Liputan6.com, Jakarta - Kordinator Komite Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Bersatu (KOMPISATU) Syamsul Arifin mengajak semua pihak terutama pasangan calon (paslon) yang berkontestasi dalam Pilkada Serentak 2020 menjadikan masalah Covid-19 sebagai salah satu isu yang harus mendapat perhatian khusus.
"Covid-19 harus menjadi perhatian bersama dalam setiap proses pelaksanaan Pilkada, para paslon harus menyiapkan strategi terbaiknya agar masalah ini segera dapat terurai," ungkap Arifin.
Menurut dia, pilkada yang dilakukan di berbagai daerah harus menjadi salah satu instrumen dalam penurunan kasus Covid-19.
Advertisement
"Semangat untuk terus melawan penyebaran Covid-19 harus tetap dijaga, terlebih saat pesta demokrasi lima tahunan ini," ujar Arifin.
Lebih jauh dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan kesempatan kepada paslon sebagai pemimpin di daerahnya jika tidak mempunyai visi dan strategi lawan Covid-19.
"Jangan pilih paslon yang tidak mempunyai rencana jelas dalam menanggulangi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, rugi sekali jika tidak mempunyai pemimpin yang visioner," tegas Arifin.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial untuk Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menyatakan, jika seluruh komponen patuh menjalankan protokol kesehatan, dan terus gelorakan kampanye dan debat paslon saat penyampaian visi-misi serta program kerja, maka kasus Covid-19 bisa dikendalikan.
"Penerapan protokol kesehatan di tengah pilkada ini tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, bukan hanya penyelenggara saja," kata Nurkhasanah.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jadikan Perang Bersama
Â
Dia mengungkapkan, dengan semangat bersama perang melawan Covid-19 akan menjadikan negeri ini segera normal kembali.
"Segala ikhtiar harus kita lakukan, termasuk melalui momentum pilkada ini untuk menjadikan Indoneia nol kasus corona," pungkas Nurkhasanah.
Â
Advertisement