Respons Gibran Saat Disinggung Kapan Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan

Kendati sudah ada beberapa kandidat vaksin Covid-19 yang muncul, Gibran mengajak masyarakat tidak lengah dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

diperbarui 18 Nov 2020, 14:38 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 14:33 WIB
Gibran menyerahkan kaos kepada Ganjar Pranowo. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gibran menyerahkan kaos kepada Ganjar Pranowo. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Jakarta - Calon wali kota (Cawali) Solo, Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal kesiapan vaksin Covid-19 saat berdialog dengan kader PDIP di Pasar Kliwon, Sabtu malam, 14 November kemarin.

Secara persis kapan vaksin Covid-19 siap didistribusikan dan digunakan, Gibran mengaku belum mengetahuinya. Dirinya hanya bisa menunggu perintah dari pemerintah pusat terkait vaksin Covid-19.

"Nanti tunggu koordinasi dulu dari pusat dong. Kalau tidak salah nanti prioritasnya tenaga medis dulu. Ada prioritas bagi kelompok-kelompok masyarakat, termasuk berdasar umur," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini.

Namun, bila ternyata vaksin Covid-19 bisa siap lebih cepat dari rencana, Gibran mengaku sangat senang.

"Kalau bisa lebih cepat ya lebih baik. Nanti saya tanyakan lagi, Insyaallah bisa lebih cepat. Saya biasanya kalau ngomong ke warga (vaksin siap) Februari 2021. Tapi kalau bisa akhir tahun ini ya lebih baik. Ini untuk kebaikan bersama," urai Gibran.

Lebih lanjut cawali Solo yang diusung PDIP ini mengatakan, kesiapan vaksin Covid-19 tinggal menunggu kepastian dari pusat.

"Yang bisa menjawab itu yang dari pusat, Pak Terawan [Menkes] saja yang menjawab," imbuhnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Protokol Kesehatan Terus Dijalankan

Kendati sudah ada beberapa kandidat vaksin Covid-19 yang muncul, Gibran mengajak masyarakat tidak lengah. Protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 harus terus dijalankan sampai vaksin benar-benar siap.

Ia pun mengaku tidak pernah melepaskan maskernya ketika harus melakukan kegiatan lapangan. Selain itu, kegiatan yang ia lakukan diikuti tidak lebih dari 50 orang. Yang tidak kalah penting penyediaan tempat cuci tangan dan thermo gun.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya