Dedi Mulyadi Gabung Partai Gerindra, Muzani: Insyaallah Nyaleg

Liputan6.com, Jakarta - Mantan kader Partai Golkar Dedi Mulyadi maju sebagai bakal caleg di pemilihan umum 2024 melalui Partai Gerindra. Hal itu diungkapkan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Yang juga baru menyatakan gabung bersama kami ada Kang Dedi Mulyadi," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023).

"Insyaallah beliau nyaleg," ulang Muzani.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelumnya membenarkan bahwa Dedi Mulyadi bergabung ke partainya. Prabowo heran info tersebut sudah diketahui lebih dulu.

"Kok kalian sudah tahu?" singkat Prabowo di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Mantan Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi dikabarkan keluar dari Golkar. Dia saat ini adalah Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar.

Sumber di internal Gerindra mengakui, Dedi Mulyadi sebentar lagi bakal menjadi kader Gerindra. Bahkan, pria karib disapa Demul tersebut sudah bertemu dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Informasi mengenai keluarnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar itu didapatkan melalui surat pengunduran diri yang beredar di kalangan media.

Partai Gerindra tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024.

Pantauan di lokasi, kedatangan Partai Gerindra terlihat pukul 13.30 WIB. Selain dikawal oleh ratusan pendukung, pawai seni musik drumband berkonsep ala militer juga dipertontonkan di sepanjang Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat.

"Prabowo Presiden Pemilu 2024 Damai," teriak para pendukung Gerindra di lokasi, Sabtu (13/5/2023).

Selain pawai drumband ala militer, juga terdapat aksi pawai budaya dengan pertunjukkan reog ponorogo dengan membawa panji-panji berlogo garuda.

Sebelumnya, pada sepekan pertama pembukaan pendaftaran bakal caleg belum ada satu pun partai yang datang ke KPU untuk mendaftar. Barulah, pada awal pekan ini sejumlah partai sudah melakukan hal senada.

Diawali oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), lalu disusul Partai Hanura. Selanjutnya, tercatat PDI Perjuangan, Partai NasDem dan Partai Ummat mengikuti sehari setelahnya.

Terakhir pada Jumat 12 Mei 2023, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Perstuan Pembangunan (PPP) juga sudah menunaikan proses pendaftaran Bacalegnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com