Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief curiga Partai NasDem tengah bermain-main soal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Dia mendapat informasi jika Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tengah diuji untuk jadi cawapres.
"Ya mungkin Pak Surya Paloh sendiri lah (jadi cawapres Anies). Kami dapat informasi mereka sedang menguji itu pakai lembaga survei sendiri," kata Andi Arief saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).
Advertisement
Lebih lanjut, Andi Arief menjelaskan, dugaan itu menguat karena nama cawapres Anies yang belum dideklarasikan sampai saat ini.
"Karena kan kalau untuk calon-calon lain, kayak Yenny wahid, Khofifah, AHY, itu kan sudah ada gambaran. Sudah bisa diputuskan cepat. Berarti kan ada yang sedang ditunggu kalau dia lama. Kita dapat informasi mungkin Pak Surya Paloh yang sedang diuji elektabilitasnya melalui survei," jelas Andi Arief.
Kendati demikian, Andi Arief mengatakan, Partai Demokrat menghargai jika Surya Paloh dijadikan cawapres Anies. Terlebih, Surya Paloh memiliki partai untuk menjadi kendaraan di pilpres 2024.
"Kalau itu kita menghargai, tapi harus jelas, gitu loh. Harus terbuka. Kalau memang Pak SP yang ingin jadi cawapres beradu dengan elektabilitas, ya enggak masalah juga, bagus, kan gitu. Dia pimpinan parpol. Dia punya hak," tutur Andi.
Selain itu, Andi Arief tetap mendorong agar Anies segera deklarasi cawapresnya agar seluruh partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan menyalakan mesin untuk meraih kemenangan.
"Oh iya dong. Alasannya apalagi, enggak ada alasan untuk tidak diumumkan. Mau diumumkan Yeny, Khofifah, siapa pun, terserah. Yang penting segera diumumkan. Bagaimana mau kerja. Kita kan lagi ketinggalan. Jadi harus nguber kan," kata Andi.
NasDem Minta Demokrat Tidak Terus-terusan Mendesak Anies
Partai Nasdem meminta Partai Demokrat tidak terus mendesak bakal calon presiden Anies Baswedan untuk segera mendeklarasikan bakal calon wakil presidennya. Terlebih, seluruh pihak telah menyerahkan kewenangan menentukan cawapres kepada Anies.
"Jadi kalau kita sudah memberikan kepercayaan untuk menentukan calon wakil presidennya ke Mas Anies ya berikan ruang ke Mas Anies menetapkannya dan mengumumkannya," kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustofa, saat dkonfirmasi, Senin (7/8/2023).
"Jadi enggak perlu kita desak-desak, beri saja kesempatan Mas Anies kalau kita memang sudah berkomitmen, agar sepenuhnya terkait urusan cawapres ke Mas Anies. Kapan Mas Anies mau mengumumkannya, pasti kan Mas Anies punya banyak pertimbangan, waktu yang tepat, momen yang tepat," sambungnya.
Saan yakin Partai Demokrat tetap solid mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres meski terus mendesak Anies mengumumkan cawapres.
"Saya sih masih ini (yakin) Demokrat komit yah untuk tetap memperkuat soliditas dan memperkokoh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Jadi enggak ada rasa khawatiran," ujar Saan.
Dia pun mengungkapkan, pembahasan sosok cawapres di internal KPP berjalan dengan baik. Sehingga, Saan menyebut, KPP tinggal menunggu momentum yang tepat untuk Anies mendeklarasikan pendampingnya di pilpres 2024.
"Normal-normal saja. Kan karena memang tiga partai koalisi, ya, NasDem, Demokrat maupun PKS itu sudah bersepakat urusan soal (calon) wakil presiden itu kan diserahkan ke calon presiden mas Anies," ujar Saan.
"Nah yang kedua kapan waktunya juga itu kan Mas Anies yang akan menentukan, yang pas lah," imbuh dia.
Reporter: Alma Fikhasari
Summber: Merdeka.com
Advertisement