Liputan6.com, Jakarta - Pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada hari ini, Sabtu (21/10/2023).
Pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) tersebut merupakan salah satu syarat untuk maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan merdeka.com, pasangan AMIN tiba di RSPAD Gatot Soebroto secara terpisah. Cak Imin datang pada pukul 06.44 WIB dengan kemeja putih.
Advertisement
"Tadi malam saya puasa. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Cak Imin menyapa wartawan, Sabtu (21/10/2023).
Cak Imin mengatakan, tidak memiliki kekhawatiran untuk menjalani tes kesehatan pada hari ini. Pasalnya, kata dia, semua dokumen telah dilengkapi.
"Alhamdulillah saya ngisi form semua, kesiapan semuanya secara khusus tidak ada yang dikhawatirkan. Kan ada pengisian soal obat-obatan, keluhan, semuanya is okay mudah-mudahan berjalan lancar. Tidak ada keluhan sakit," ucap Cak Imin.
Kemudian, pukul 06.58 WIB, Anies juga tiba dengan kemeja putih.
"Sudah, sudah siap," kata Anies singkat sambil tersenyum.
Keduanya pun sempat berpose di lobi rumah sakit. Yang menarik, Cak Imin pose pasang kuda-kuda seolah hendak mengeluarkan jurus. Gayanya sangat cocok dengan baju RSPAD Gatot Subroto model kimono warna turkuois.
Melihat Cak Imin pasang kuda-kuda seolah siap meladeni lawan, Anies Baswedan hanya bisa tertawa. Boleh jadi, Cak Imin pasang kuda-kuda untuk bertarung dengan kontestan lain di Pemilu 2024 yang makin dekat.
"Tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Pemanasan dulu. Saya: tenang atur pernafasan. Gus Imin: latihan jurus dari Master Pai Mei," tulis capres Anies Baswedan menyertai fotonya bareng Cak Imin.
Hadir pula Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik, dan Komisioner KPU August Mellaz.
Berikut sederet fakta terkait pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau AMIN menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Anies Baswedan dan Cak Imin Datang Terpisah
Bakal pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/10/2023). Pemeriksaan ini merupakan salah satu syarat untuk maju di Pilpres 2024.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, pasangan AMIN tiba di RSPAD secara terpisah. Cak Imin datang pada pukul 06.44 WIB dengan kemeja putih.
"Tadi malam saya puasa. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Cak Imin menyapa wartawan.
Kemudian, pukul 06.58 WIB, Anies juga tiba dengan kemeja putih.
"Sudah, sudah siap," ucap Anies singkat sambil tersenyum.
Pemeriksaan di RSPAD ini akan berlangsung selama delapan sampai 10 jam.
Â
Advertisement
2. Anies Baswedan dan Cak Imin Jalani Ibadah Puasa
Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menjalani medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan sebagai syarat pendaftaran capres-cawapres 2024.
Anies-Cak Imin menjalani puasa sejak Jumat, 20 Oktober 2023 hingga hari ini Sabtu (21/10/2023) saat menjalani pemeriksaan. Cak Imin tiba di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 06.53 WIB.
"Dari tadi malam puasa," kata Cak Imin di RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10 2023).
Cak Imin mengatakan, tidak memiliki kekhawatiran untuk menjalani tes kesehatan pada hari ini. Pasalnya, ujar dia, semua dokumen telah dilengkapi.
"Alhamdulillah saya ngisi form semua, kesiapan semuanya secara khusus tidak ada yang dikhawatirkan. Kan ada pengisian soal obat-obatan, keluhan, semuanya is okay mudah-mudahan berjalan lancar. Tidak ada keluhan sakit," jelas Cak Imin.
Â
3. Unggah Foto Cek Kesehatan: Cak Imin Sebut Tenang, Atur Pernapasan
Bakal Capres Anies Baswedan dan Bakal Cawapres Cak Imin tiba di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Sabtu (21/10/2023) pagi, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat maju dalam Pemilu 2024.
Keduanya sempat berpose di lobi rumah sakit. Yang menarik, Cak Imin pose pasang kuda-kuda seolah hendak mengeluarkan jurus. Gayanya sangat cocok dengan baju RSPAD Gatot Soebroto model kimono warna turkuois.
Melihat Cak Imin pasang kuda-kuda seolah siap meladeni lawan, Anies Baswedan hanya bisa tertawa. Boleh jadi, Cak Imin pasang kuda-kuda untuk bertarung dengan kontestan lain di Pemilu 2024 yang makin dekat.
"Tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Pemanasan dulu. Saya: tenang atur pernafasan. Gus Imin: latihan jurus dari Master Pai Mei," tulis capres Anies Baswedan menyertai fotonya bareng Cak Imin, pagi ini.
Tak mau ketinggalan, Cak Imin mengunggah sejumlah foto saat tiba di RSPAD Gatot Subroto Jakarta dari pose bareng Anies Baswedan hingga momen tiba di rumah sakit disambut puluhan awak media.
"Pagi ini saya dan Mas @aniesbaswedan akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat bakal capres-cawapres di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta," beri tahu Cak Imin bersama unggahan ini.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mohon doa kepada publik agar senantiasa sehat jelang pesta demokrasi.
"Mohon do’anya, semoga semua sehat sukses lancar. Amin," ia mengakhiri.
Â
Advertisement
4. RSPAD Gatot Soebroto Libatkan 50 Dokter
Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (21/10/2023).
Adapun tes kesehatan menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024. RSPAD Gatot Subroto melibatkan sekitar 50 orang dokter dalam pemeriksaan ini.
"Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," kata Kepala Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya di depan MCU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).
Budi menyampaikan, RSPAD Gatot Subroto menjalankan mandat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menyelenggarakan pemeriksaaan bakal capres dan cawapres untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Pemeriksaan ini intinya supaya bisa melaksanakan undang-undang yaitu bahwa bakal capres dan wapres itu sehat jasmani rohani," kata Budi.
Â
5. Pemeriksaan Kesehatan Dilakukan 8 sampai 10 Jam
Budi menjelaskan, bacapres dan bacawapres akan diperiksa jasmani, rohani, hingga tes bebas narkoba. RSPAD Gatot Soebroto juga melibatkan kolegium kedokteran terkait untuk membantu proses pemeriksaan kesehatan.
"Kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait, dalam hal ini kami sudah bersurat kepada Menkes (Menteri Kesehatan) dan telah memperoleh jawaban dari semua kolegium yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa pada hari ini," terang dia.
Budi menyatakan, proses pemeriksaan dapat berlangsung 8-10 jam lamanya. Budi menyebut, lamanya durasi pemeriksaan kesehatan capres cawapres bergantung pada pengisian Magnetic Resonance Imaging (MRI) pasangan calon.
"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih antara 8 sampai 10 jam. Sangat tergantung pengisian MRI-nya dan sebagainya," jelas Budi.
Â
Advertisement
6. Bawaslu Pastikan Tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto Netral Periksa Kesehatan Capres-Cawapres
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memastikan tim dokter di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto bakal netral melakukan tes kesehatan terhadap bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja yakin aparatur sipil negera (ASN) hingga TNI-Polri akan menjaga kenetralannya dalam proses pemeriksaan kesehatan yang diamanatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Terkait RSPAD. Pertama baik ASN, TNI Polri harus netral. Kalau ASN lebih jelas lagi, kalau TNI dan Polri nggak boleh memilih bahkan. Maka di situ sudah independen seharusnya enggak (ada penyelenggaraan. Maka sudah bisa kita jawab pasti independen," ujar Bagja di RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).
Bagja menjelaskan, tim dokter yang bertugas memeriksa kesehatan para capres-cawapres mempunyai latar belakang TNI dan Polri.
Sehingga, kata Bagja mereka bakal lebih paham perihal kewajiban menjaga netralitas di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
"TNI Polri ga boleh memilih dan tidak boleh calonkan diri, yang sekarang periksa kan tim dokter RSPAD dan banyak yang tentara nasional dan bahkan dokter," ucap dia.
Meski begitu, Bagja tidak menepis ihwal segala kemungkinan-kemungkinan yang ada. Oleh sebab itu, kata dia Bawaslu hadir sebagai badan yang mengawasi segala proses dan tahapan Pemilu 2024.
"Tapi dalam karakternya baik tentara maupun polisi seharusnya independen. Sebab, mereka tidak memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Namun, tetap dalam prosesnya ada potensi (pelanggaran). Kemudian munculah Bawaslu (untuk) awasi netralitas ASN, TNI, Polri," jelas dia.