Jokowi: Tak Perlu Khawatir dengan Pemilu, Agak Panas Itu Biasa

Menurut dia, perbedaan pilihan dalam tahun politik merupakan hal yang wajar. Jokowi mengatakan situasi yang panas di tahun Pemilu juga hal yang biasa terjadi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Nov 2023, 13:33 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2023, 06:25 WIB
Joko Widodo atau Jokowi
Dalam kesempatan itu, Jokowi membeberkan alasan dirinya cawe-cawe menjelang pemilu 2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar semua pihak tak khawatir dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jokowi mengatakan, Indonesia sudah berpengalaman dalam melaksanan pesta demokrasi lima tahun sekali ini.

"Tahun depan kita akan mengadakan Pemilu, pesta demokrasi terbesar. Tapi perlu saya ingatkan, tidak perlu dikhawatirkan. Kita negara kita ini sudah berpengalaman mengadakan pemilu. Enggak sekali dua kali, sudah lima kali (Pemilu)," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (29/11/2023).

Menurut dia, perbedaan pilihan dalam tahun politik merupakan hal yang wajar. Jokowi mengatakan situasi yang panas di tahun Pemilu juga hal yang biasa terjadi.

"Jadi perbedaan, agak anget, agak panas ya biasa. Perbedaan pilihan itu juga wajar saja," ujarnya.

Jokowi meyakini rakyat Indonesia cinta damai, suka bersatu, serta hidup harmonis. Dia pun mengajak semua masyarakat bersatu untuk Indonesia Maju.

"Karena yang kita tahu semuanya, bangsa kita ini, bangsa Indonesia ini bangsa yang cinta damai, bangsa yang suka bersatu, bangsa yang senang harmonis. Marilah kita bersatu untuk Indonesia Maju," tutur Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Gembira Saat Adu Gagasan

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Tiga Bacapres Pemilu 2024
Pertemuan berlangsung santai dan penuh keakraban. (Dok: Setpres/Biro Pers Setneg)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempersilakan para peserta Pemilu dan Pilpres 2024 untuk saling adu gagasan dan ide di masa kampanye. Namun, dia mengajak para peserta Pemilu untuk tetap tersenyum dan gembira saat beradu gagasan.

"Silakan adu gagasan dan adu ide, tetapi tetap tersenyum dan gembira," kata Jokowi kepada wartawan di Hutan Kita JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).

Adapun masa kampanye Pemilu 2024 telah dimulai pada Selasa, 28 Oktober 2023 dan akan berakhir 10 Februari 2024. Jokowi pun mengajak semua peserta Pemilu 2024 untuk menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali ini dengan damai.

"Ya kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan, kita bersama-sama berharap pesta demokrasi ini semuanya kita jalani dengan damai, aman, penuh dengan senyum, dan kegembiraan," jelas Jokowi.


KPU Tetapkan Jadwal Debat Pilpres 2024

Logistik Pemilu KPU
KPU juga memastikan sudah mengantisipasi jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Termasuk masalah anggaran hingga logistik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat calon wakil presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Ada lima jadwal yang telah ditetapkan oleh lembaga penyelenggara pemilu ini.

Jadwal pelaksanaan debat pada tanggal 12 dan 22 Desember untuk menutup akhir tahun 2023, kemudian dilanjutkan pada tanggal 7 dan 14 Januari dan terakhir pada tanggal 4 Februari 2023.

"Ya, tanggal segitu," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ariseperti dilansir Antara.

Untuk tempat detail pelaksanaan debat, hingga kini KPU belum memberikan keterangan terkait dengan hal tersebut.

KPU hanya memastikan bahwa pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden yang berlangsung sebanyak lima kesempatan akan berlangsung di Jakarta.

Dikatakan oleh anggota KPU RI August Mellaz bahwa berdasarkan dari sejumlah pertimbangan, diputuskan pelaksanaan debat dilakukan seluruhnya di Ibu Kota.

"Kami akhirnya mengambil keputusan pelaksanaannya di Jakarta," kata August saat diwawancarai di Kantor KPU RI.

 


Debat Capres 3 Kali, Cawapres 2 Kali

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ia menjelaskan bahwa keamanan menjadi salah satu alasan walaupun bukan menjadi pertimbangan yang utama karena terkait dengan itu merupakan tanggung jawab pihak yang berwenang.

"Kami bukannya Jakarta sentris, ya. Kantor KPU di Jakarta, jadi lokasi dan termasuk ada faktor-faktor teknis, misalnya mobilisasi massa, segala macam dipindah di satu daerah, jadi biar lebih efektif saja," ungkap August.  

KPU juga memastikan debat calon presiden dan wakil presiden tidak akan digelar seperti kuis cerdas cermat yang bersifat monoton atau tidak interaktif.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), ditentukan aturan mengenai kuantitas debat capres/cawapres sebanyak lima kesempatan.

Dari kelima debat itu, kata dia, porsi untuk capres sebanyak tiga kali dan cawapres dua kesempatan.

Berikut jadwal debat capres-cawapres:

1. Selasa, 12 Desember 2023

2. Jumat, 22 Desember 2023

3. Minggu, 7 Januari 2024

4. Minggu, 14 Januari 2024

5. Minggu, 4 Februari 2024

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya