Pilkada Nabire 2024, Survei: Petahana Masih Ungguli Pendatang Baru

Survei terbaru Pilkada Nabire 2024 dari Svadhyaya Riset Nusantara menyatakan, calon petahana Mesak Magai masih lebih unggul ketimbang sosok pendatang baru lainnya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Agu 2024, 05:37 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2024, 19:06 WIB
Survei terbaru Pilkada Nabire 2024 dari Svadhyaya Riset Nusantara menyatakan, calon petahana Mesak Magai masih lebih unggul ketimbang sosok pendatang baru lainnya (Istimewa)
Survei terbaru Pilkada Nabire 2024 dari Svadhyaya Riset Nusantara menyatakan, calon petahana Mesak Magai masih lebih unggul ketimbang sosok pendatang baru lainnya (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Survei terbaru Pilkada Nabire 2024 dari Svadhyaya Riset Nusantara menyatakan, calon petahana Mesak Magai masih lebih unggul ketimbang sosok pendatang baru lainnya. Diketahui, elektabilitasnya masih di angka 37,95%, saat ditandingkan dengan Hugo Martinus Karubaba, Evan Ibo, Oktoviana Woromboni, dan Albert Kayame.

“Elektabilitas Mesak Magai dibayangi ketat oleh sosok Hugo Martinus Karubaba yang memperoleh suara sebesar 33,53%, diikuti oleh Evan Ibo sebesar 2,39%, Oktovina Woromboni sebayak 1,87%, dan Albert Kayame sebesar 1,18%,” kata Gery Gugustomo selaku Direktur Svadhyaya Riset Nusantara seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (1/8/2024).

Meski Mesak masih unggul, namun persentase swing voters atau responden yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi yaitu 18,09% dan responden yang tidak memilih atau masih golput sebanyak 1,97%, serta 3,05% responden memilih untuk tidak menjawab.

“Hasil top of mind para responden menunjukkan peluang besar bagi petahana Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba. Sehingga selanjutnya, patut dinantikan langkah-langkah mereka untuk meraih sebanyak-banyaknya dukungan dari sekitar 18% swing voters,” ujar Gery.

Gery mengatakan, hasil kontestasi Pilkada Nabire tidak banyak berubah jika hanya diikuti 3 peserta dengan mempertemukan 3 persentase tertinggi. Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba tampak masih bersaing ketat dengan masing-masing elektabilitas sebesar 38,84% dan 34,51%.

“Adapun Evan Ibo hanya memiliki suara 3,15%. Swing voters masih menjadi penentu kemenangan dari kedua calon teratas dengan angka 18,98%,” jelas dia.

Namun demikian, Gery meyakini hasil surveinya masih berbeda jika sang petahana memutuskan untuk tidak kembali mengikuti Pilkada Nabire 2024. Maka dari itu, saat pertanyaan kembali dikerucutkan menjadi 3 nama tanpa mengikutsertakan Mesak, maka elektabilitas Hugo Martinus Karubaba yang memuncaki elektabilitas hingga mencapai 44,05%.

“Kemudian diikuti Oktavina Woromboni sebesar 9,24%, dan Albert Kayame yang hanya memiliki angka 4,72%. Swing voters tampaknya masih cukup banyak pada kategori ini, menempati urutan kedua sebesar 23,60%,” rinci Gery.

Terakhir, Gery mengungkap saat pertanyaan diambil acak dengan mempertemukan kembali Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba, keduanya masih memimpin torehan suara dari masyarakat Nabire. Mesak mendapat 36,48% dan Hugo membayangi ketat dengan angka 35,10%.

“Alasan responden memilih tokoh favoritnya tersebut sebagian besar melihat kepribadian yang baik serta kepedulian yang besar kepada masyarakat dengan persentase sebesar 40,61%. Selain itu, sebanyak 21,24% responden melihat kompetensi dan kebijaksanaan tokoh atau calon kepala daerah,” ungkap dia.

Sebagai informasi, saat responden ditanya mengenai nama-nama yang disodorkan sebagai Calon Wakil Bupati Nabire, lebih dari setengah responden atau 54,57% di antaranya memilih Ones Iyai untuk mendampingi Calon Bupati (cabup) pilihan mereka. Lalu diikuti Kristofel Mara di angka 25,17%, Roy Wonda 11,80%, kemudian Udin Mardin di persentase paling kecil yaitu 8,46%.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Metode Survei

Diketahui, survei Svadhyaya Riset Nusantara dilakukan tanggal 18 sampai dengan 24 Juli 2024 di 4 daerah pemilihan (Dapil) yang terdiri atas 26 Distrik/Kampung secara proporsional bedasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir.

Jumlah sampel dari survei yang dilakukan Svadhyaya adalah 1.025 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Adapun metode survei yang digunakan yaitu pengambilan sampel secara acak bertingkat (stratified multistage random sampling), dengan margin of error (MoE) +/- 3.5% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya