Ganjar Pranowo soal Ucapan Kapolri: Jelas Dilanjut, Saya Dua Periode Timses Jokowi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa kriteria pemimpin harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Joko Widodo ke depan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Jan 2024, 12:40 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2024, 12:31 WIB
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo usai bertemu petani tebu di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024). (Foto: Liputan6.com/Delvira Hutabarat).

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa kriteria pemimpin harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Joko Widodo ke depan.

Menanggapi hal tersebut, calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memastikan, dirinya akan melanjutkan program Jokowi.

Sebab, sejak awal kepemimpinan Jokowi, ia sudah bagian timses yang ikut menyusun program.

 “Oh ya jelas (estafet) dong, saya kan 2 kali Pilpres terakhir kemarin selalu tim sukses. Kami diminta untuk memberikan masukan, kami amankan seluruh pekerjaan,” kata Ganjar usai bertemu petani tebu di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Politikus PDIP ini lantas mencontohkan program nasional yang ia laksanakan tuntas di Jawa Tengah, meski ada penolakan namun ia tetap pasang badan.

“Mau saya sebut di Jawa Tengah? Di demo pertama saya adalah Pabrik Semen di Rembang, kami amankan, karena itu punya BUMN. Biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya dengan catatan mungkin Ganjar menjadi negatif,” kata Ganjar.

Ganjar juga menyinggung kasus Wadas yang hingga kini menuai kontroversi. Ia menyatakan pasang badan meski itu proyek pusat.

“Wadas, saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan pemerintahan harus menyelesaikan. Saya ambil tanggunggung jawabnya, tertuduhnya saya tidak apa-apa, tapi tugas saya menyelesaikan persoalan ketika persoalan itu muncul, jalan tol, PLTU,” kata Ganjar.

“Artinya apa? Tugas saya harus membereskan yang tidak baik atau kurang baik, tugas kami memperbaiki,” sambung Ganjar.

Oleh karena itu, Ganjar menegaskan tak perlu ragu akan keberlanjutan kepemimpinan dan program pemerintah jika ia terpilih.

“Jadi sebenarnya jelas sustainabilty tidak pernah ragu soal itu karena kan pasangan pilpres dua periode terakhir kami dukung terus,” pungkasnya.

 

Pernyataan Kapolri

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyinggung kriteria pemimpin pengganti presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia berharap sosoknya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, hari ini Kamis, 11 Januari 2024.

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, bukan karena perbedaan. Akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," kata Listyo dikutip, Jumat (12/1/2024).

Listyo mengatakan, prestasi yang diraih selama masa kepimimpinan Presiden Jokowi harus terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Dalam hal ini, Kapolri menyebut, stabilitas Kamtibmas menjadi kunci utama.

"Kita memiliki tugas prestasi ataupun raihan yang telah ditorehkan oleh pemimpin kita saat ini tentunya harus terus bisa dilanjutkan dan ditingkatkan. Dan syarat utamanya adalah stabilitas Kamtibmas," ujar dia.

 

Tugas Polri Berat

Kapolri mengatakan, tugas yang dipikul oleh Polri sangat berat.

Kendati demikian, dengan modal dan semangat yang ada, dapat menjaga keberagaman, salah satunya dengan perayaan natal hari ini.

"Yakini dengan modal yang ada ditambah semangat kita untuk menjaga keberagaman salah satunya dengan perayaan Natal kali ini kita terus menjaga toleransi dan ini merupakan bagian dari menjaga keberagaman," pungkasnya.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya