Anies dan Ganjar Sama-sama Keliling Jatim di Tengah Isu Koalisi

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan tengah melakukan rangkaian kampanye di Jawa Timur. Kampanye keduanya berlangsung di tengah isu koalisi jika pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

oleh Tim News diperbarui 13 Jan 2024, 13:14 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2024, 13:14 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor 1 Anies Baswedan saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor 1 Anies Baswedan saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan tengah melakukan rangkaian kampanye di Jawa Timur. Kampanye keduanya berlangsung di tengah isu koalisi jika pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

Saat ditanya wartawan, apakah ada rencana untuk bertemu lantaran keduanya tengah di Jatim, Anies mengatakan sempat berjumpa dengan Ganjar sejenak.

"Tadi Beliau (Ganjar) sudah keluar. Papasan mobilnya," kata Anies Baswedan di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Dia mengaku sudah sering berkomunikasi melalui pesan singkat dengan Ganjar.

"Kan udah WA-an juga kita," kata Anies. "Jam 12, jam 1 malam. Kan udah komunikasi, udah," sambung Anies.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan membuka peluang dengan Ganjar jika pilpres 2024 berjalan dua putaran. Dia mengatakan semua peluang selalu terjadi ke depannya.

"Ya pokoknya semua peluang selalu ada," kata Anies kepada wartawan di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Begitu pula Ganjar Pranowo, menyebut sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

"Ya semua kemungkinan dapat terjadi," kata Ganjar saat di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).

Puan Buka Peluang Kubu Ganjar-Mahfud Kolaborasi dengan AMIN

Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons soal kemungkinan kubu nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md bergabung dengan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jika pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

"Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti ke depan ini," kata Puan saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Lebih lanjut, dia menyebut, yang terpenting pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil. Sebab pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia.

"Yang penting semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Semuanya bisa berjalan dengan jujur dan adil dan ini pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia," kata Puan Maharani.

 

 


PDIP Terbuka Bersatu dengan Anies-Cak Imin di Putaran Kedua

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani memimpin senam pada hari kedua rakornas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal peluang bergabungnya kubu 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan kubu 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Dia menyebut, sangat terbuka jika pilpres 2024 terjadi dua putaran.

Terlebih, kata Hasto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terekam bersalaman saat debat capres pada Minggu (7/1) di Istora Senayan, Jakarta.

"Ya tentu saja kami sangat welcome," kata Hasto saat ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Tak hanya itu, Hasto menilai apa yang dilakukan Puan dengan Anies Baswedan sangat berbanding terbalik dengan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang memilih tak bersalaman dengan Anies.

"Apa yang disampaikan Mbak Puan dengan salaman dengan Pak Anies ini menunjukkan hal yang kontradiktif dengan Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Pak Anies," ujar Hasto.

"Bahkan bagi Pak Prabowo, debat belum selesai, karena kemudian dia mengatakan goblok tolol, itu yang seharusnya tidak boleh disampaikan oleh pemimpin. Pemimpin itu harus mengeluarkan kata-kata yang membangun harapan," tegas Hasto.

"Kata-kata yang menggelorakan suatu semangat juang bukan kata-kata makian seperti yang disampaikan Pak Prabowo," imbuhnya.


Relawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Berkumpul, Siap Deklarasi Bersama

Banner Infografis Dukung Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Goda Demokrat & PKS. (Liputan6.com/Abdillah)
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan (Liputan6.com/Abdillah)

Seiring dengan kian dekatnya pemilihan umum atau pemilu 2024, relawan dari para calon presiden (capres) pun mulai melakukan manuver politik.

Relawan yang terafiliasi dengan capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan serta koalisi aktivis mulai menggelar dialog bersama dengan koalisi masyarakat sipil.

Hal tersebut seperti disampaikan Direktur Nasional Relawan Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) Eka Sastra di Sekretariat Relawan Progresif di Jalan Terusan Hang Lekir, Jakarta.

"Saatnya semua pihak fokus menatap nasib bangsa ini di masa depan. Ini bukan soal relawan. Bukan juga soal siapa menang. Bukan soal siapa berkuasa. Ini soal nasib Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. Ini soal bangsa yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang," ujar Eka Sastra yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).

Dia menyambut baik diskusi Political Economic Outlook 2024 yang akan menghadirkan para aktivis dan tokoh. Di antara yang akan hadir adalah Eep Direktur Polmark Saefullah Fattah, aktivis HAM Haris Azhar, pengamat ekonomi Faisal Basri, serta Direktur LP3ES Hadi R Purnomo. Acara ini akan influencer Dina Albens.

Diskusi yang akan digelar di Warung Sadjoe di Tebet, Jakarta, Sabtu 13 Januari 2024 mendatang ini dilaksanakan oleh tiga kekuatan relawan dari berbagai afiliasi berbeda.

Di antaranya adalah Relawan IndonesiAnies (yang mendukung Anies Baswedan), Relawan Progresif (yang mendukung Ganjar), serta Jaga Demokrasi, yang merupakan koalisi masyarakat sipil dan aktivis mahasiswa di Jabodetabek.

Sementara itu, Koordinator Nasional Relawan IndonesiAnies, Anshar, mengatakan diskusi ini mempertemukan Relawan 00, Relawan 01, dan Relawan 03.

"Kami mengajak semua anak bangsa untuk kembali ke rel reformasi. Kita ingin bangsa ini bergerak maju, bukannya mundur ke belakang," kata Anshar.

Beberapa hal yang dibahas adalah situasi politik kebangsaan, serta krisis moral yang kian parah di level pemerintah. Selain itu, harga-harga kebutuhan pokok kian melonjak, keterbatasan lapangan kerja, serta kekhawatiran Indonesia menjadi negara gagal.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya