Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan menghadirkan rumah sakit tipe A yang representatif di Provinsi Papua Barat Daya. Hal ini sebagai upaya menjamin kesehatan masyarakat di Papua Barat Daya.
"Apakah rumah sakit tipe A sudah ada di Papua Barat Daya, kami akan siapkan rumah sakit itu," jelas Anies saat berkampanye di hadapan massa pendukung di Kota Sorong dilansir dari Antara, Rabu (17/2/2024).
Advertisement
Baca Juga
Karena, kata dia, ketika masyarakat menderita sakit dan memerlukan pertolongan medis yang lengkap, rumah sakit tipe A akan menjadi tempat untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat.
"Supaya ketika masyarakat sakit dan membutuhkan penanganan yang lebih rumit, tidak perlu di bawa ke luar dari Sorong," ujarnya.
Duka paling dalam, kata dia, ketika menyaksikan orang yang sakit meninggal dan sesungguhnya bisa disembuhkan tetapi tidak tertolong hanya karena fasilitasnya tidak ada sama sekali.
"Bukan karena tidak bisa ditolong tetapi fasilitasnya tidak ada dan itu yang menimbulkan rasa duka yang amat dalam," jelasnya.
Anies menambahkan, ketika rumah sakit di Papua Barat Daya telah berubah menjadi rumah sakit yang baik dan representatif, maka masyarakat akan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.
"Kalau puskesmas sudah ada, yang kurang itu rumah sakit dengan fasilitas lengkap," tambah Anies.
Menurut dia, rumah sakit tipe A merupakan program prioritas untuk menjamin akses pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga nantinya mewujudkan masyarakat Papua Barat Daya yang sehat dan sejahtera.
Anies Janjikan Konseling Online: Kita Ingin Masyarakat Sehat Mental
Kesehatan mental menjadi salah satu agenda strategis calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan. Dalam pandangan Anies, masyarakat itu mesti sehat juga mental, tidak hanya sehat secara fisik.
Upaya yang dijanjikan Anies untuk mendukung kesehatan mental masyarakat Indonesia adalah dengan kehadiran konseling online. Konsep konseling ini tercetus dari pengalamannya melihat DKI Jakarta.
"Kita juga ingin agar masyarakat itu sehat secara mental, maka salah satunya adalah mendidik konselor psikologi di puskesmas sekaligus pelayanan konseling online," ucap Anies saat sesi "Dialog Nasional mengenai Pembangunan Kesehatan Indonesia dengan Para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres)" di Hotel Bidakara Jakarta pada Selasa, 16 Januari 2024.
"Kemudian berkolaborasi dengan lembaga-lembaga yang ada. Ini kami pernah lakukan di Jakarta," ujarnya.
Pengalaman di Jakarta, Anies memulai di 23 puskesmas dengan menggunakan aplikasi skrining kesehatan online.
"Kita mulai dengan 23 puskesmas dan kita menyiapkan aplikasi untuk skrining kesehatan online, siapa saja warga Jakarta, kita melakukan (skrining) secara mandiri menggunakan hp-nya tentang bagaimana kesehatan jiwanya," jelasnya.
Advertisement