Progress Group Siapkan Proyek Kota Mandiri di Gunung Sindur

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan properti, Progress Group, berencana melakukan pengembangan kota mandiri (township) di Gunung Sindur, Bogor. Saat ini sedang dilakukan tahap pembebasan lahan dengan target keseluruhan nantinya mencapai 500 hektare.

"Kami akan terus melakukan ekspansi ke sejumlah lokasi baru, antara lain di Gunung Sindur yang kini sedang dalam tahap pembebasan lahan. Sekarang belum diputuskan kapan akan dimulai, namun dengan areal seluas itu konsepnya memang mengarah menjadi township,” kata Irvan Ariesdhana, General Manager Business Development Progress Group kepada Liputan6.com, Jumat (20/11/2015).

Selain itu, Progress Group juga masih memiliki cadangan lahan seluas dua hektare di Sunter, Jakarta Utara, yang direncanakan untuk pengembangan rumah sakit. Di lokasi yang sama kini perusahaan telah mengoperasikan Rumah Sakit Royal Progress Sunter.  

Namun, menurut Irvan, dalam waktu pihaknya masih akan fokus pada pengembangan dua proyek existing yakni Paradise Serpong City di Serpong Selatan dan Paradise Resort di Pamulang, Tangerang, yang masing-masing memiliki luas 150 hektare dan 60 hektare.

"Di penghujung tahun ini kami luncurkan satu cluster terbaru di Paradise Serpong City, yakni Lightscape yang menyasar segmen first time home buyers dengan harga terjangkau," kata Irvan.

Derice Sumantri, Komisaris Progress Group menambahkan cluster dini merupakan yang terakhir di Paradise Serpong City yang menyasar segmen pembeli pemula dengan harga di bawah Rp 458 juta per unit.

Hal itu karena mulai tahun depan di proyek terpadu seluas 150 hektare tersebut akan dibangun rumah di segmen lebih matang, dengan usia pembeli di atas 35 tahun.Lightscape dibangun di atas lahan 2,4 hektare, dengan keseluruhan rumah mencapai 124 unit.

Nilai investasinya diperkirakan hanya Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar, karena lahan sudah dibebaskan dan kondisi tanah telah dimatangkan. Ada dua tipe yang ditawarkan yakni ukuran 32/50 dan 55/50.

"Di 2016 kami juga akan bangun hypermart di proyek Paradise Serpong City ini, namun brand yang bakal masuk belum bisa disebutkan sekarang karena masih dalam tahap negosiasi dengan beberapa merek hypermart," ungkap Derice.

Progress Group juga berniat memulai pengembangan kawasan komersial seperti shopping mall dan office tower di Paradise Serpong City mulai tahun depan. Perusahaan optimistis proyek ini akan menjadi jantung pembangunan di kawasan Serpong Selatan.

Awal tahun depan, Progress Group juga berencana meluncurkan proyek baru di Paradise Resort di Pamulang dengan total sekitar 70 unit.

Di proyek ini dikembangkan rumah dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliar per unit.Hingga akhir tahun ini, Progress Group memproyeksikan dapat memperoleh penjualan pemasaran (marketing sales) senilai Rp 170 miliar hingga Rp 200 miliar yang mayoritas berasal dari proyek Paradise Serpong City, atau meningkat dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 80 miliar.

"Tahun 2016 kami melihat tren permintaan properti akan meningkat, apalagi sejumlah bank masih sangat confidence tingkat suku bunga KPR masih terkendali, setidaknya hingga pertengahan tahun depan," papar Derice.

Progress Group mulai mengembangkan usahanya di Indonesia pada 1980 dengan membangun perumahan Sunter Paradise di Jakarta Utara. Di akhir 1990 perusahaan ini memperluas bisnisnya ke Tangerang Selatan dengan mengembangkan proyek Paradise Serpong City. Dengan pengalaman selama 30 tahun, sedikitnya Progress Group sudah membangun 3.000 unit rumah di sejumlah lokasi. (Rinaldi/Ahm)

Reporter: Muhammad Rinaldi