Liputan6.com, Jakarta Sepanjang 2015 lalu, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berhasil membukukan pendapatan Rp7,51 triliun. Angka ini menunjukkan kenaikan 18,5% dari tahun sebelumnya.
“2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi dunia usaha di Indonesia, termasuk dunia properti. Namun dengan strategi diversifikasi, baik secara produk maupun geografis, kami tetap dapat membukukan peningkatan pendapatan yang berasal dari 70 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Candra Ciputra, CEO CTRA, seperti dikutip dari Rumah.com, Sabtu (2/4).
Menurutnya, CTRA mengonsolidasikan seluruh pendapatan dari anak perusahaannya, termasuk PT Ciputra Property, Tbk (CTRP) dan PT Ciputra Surya, Tbk (CTRS).
Advertisement
Selama tahun 2015, CTRA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp7,51 triliun, atau meningkat 18,5% dibandingkan 2014 yang menyentuh Rp6,34 triliun.
Hal ini berasal dari kenaikan penjualan produk residensial sebesar Rp914 miliar yang berasal dari CTRS dan dari CTRA sendiri, serta kenaikan pendapatan komersial sebesar Rp260 miliar yang terutama dikontribusikan oleh CTRP.
Sementara itu, laba usaha naik sebesar Rp167 miliar atau 7,4% dari tahun lalu. Namun, meningkatnya beban bunga pinjaman, khususnya yang dibayarkan oleh proyek properti investasi, menyebabkan laba bersih CTRA mengalami penurunan 3% menjadi Rp1,28 triliun dari tahun lalu yang mencapai Rp1,32 triliun.
Pada anak perusahaan, CTRS mencatat perolehan pendapatan sebesar Rp1,91 triliun, naik 11,5% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp1,71 triliun. Laba bersih CTRS juga mengalami kenaikan 14,2% menjadi Rp597 miliar seiring dengan kenaikan pendapatan.
Sedangkan, CTRP membukukan kenaikan pendapatan 48% dari tahun lalu, yaitu dari Rp1,66 triliun menjadi Rp2,46 triliun. Namun karena pembayaran bunga yang disebabkan beroperasinya beberapa proyek komersial CTRP secara full year, maka laba bersih CTRP turun Rp66 miliar menjadi Rp327 miliar.
Selama 2015, CTRA mampu meraih pra penjualan sebesar Rp9,18 triliun. Dibandingkan dengan 2014, dimana CTRA mencatat kenaikan sebesar Rp549 miliar pada pra penjualan.
Target Laba Rp1 Triliun
CTRA di 2015 meluncurkan enam proyek baru, satu proyek residensial di bawah CTRA, yaitu CitraGarden City Malang. Melalui CTRS telah diluncurkan 2 proyek high-rise, yaitu gedung perkantoran dan SOHO (Small Office Home Office) Ciputra World Surabaya dan satu proyek residensial CitraLand City Losari di Makassar.
CTRS pada 2015 mencatat pra penjualan sebesar Rp4,17 triliun, naik 129,8% dari tahun lalu. Selanjutnya melalui CTRP telah direalisasikan penjualan 185 unit apartemen Ascott Kuningan Jakarta dan peluncuran satu proyek villa seluas 6 hektar, yang merupakan bagian dari Ciputra Beach Resort di Bali. Pra penjualan CTRP pada 2015 tercatat sebesar Rp964 miliar.
Tahun ini, CTRA menargetkan perolehan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp7,73 triliun dan Rp1 triliun. Pra penjualan diperkirakan dapat mencapai Rp9,30 triliun melalui tambahan 8 proyek baru yang akan diluncurkan di Jabodetabek, Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.