Liputan6.com, Jakarta Di awal tahun 2016, Coldwell Banker pernah memaparkan tentang pertumbuhan wilayah penyangga Ibukota Jakarta di sektor properti.
Tangerang, yang termasuk dalam kategori emerging city alias kota berkembang bersamaan dengan kota satelit lainnya, seperti Bogor, Depok dan Bekasi, memiliki lima karakteristik kesamaan yakni kinerja ekonomi dalam kota yang berubah secara signifikan dalam 5-10 tahun terakhir.
Kondisi ini direpresentasikan dengan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
Advertisement
Pasar properti berkembang cukup agresif dalam mengakomodasi pertumbuhan sektor bisnis, industri, dan pariwisata. Sektor hotel dan ritel telah berkembang secara signifikan baik dari sisi jumlah maupun kualitas pengembangan.
Sedangkan sektor apartemen mulai berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini. Sejumlah pengembangan real estat skala besar telah berkembang terlebih dahulu dalam kota penyangga tersebut, termasuk Tangerang yang makin bergairah.
Senada dengan analisa Coldwell Banker, Colliers International Indonesia menuturkan perkembangan kota di kawasan Tangerang dan sekitarnya seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan dan kereta api.
Keuntungan lain, Tangerang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarna Hatta. Berbagai kebutuhan hidup berfasilitas dari beragam level pun hadir di sini. Mencermati perkembangannya, Tangerang seolah disulap perlahan menjadi kota mandiri yang maju.
Tak heran, segelintir pengembang residensial ternama maupun lokal berebut membangun proyek dengan jumlah pasokan unit yang mampu mengakomodir kebutuhan hunian masyarakat.
Peluang emas ini pun tidak disia-siakan begitu saja oleh Adhimix Property yang merupakan anak perusahaan dari PT Adhimix Precast Indonesia. Perusahaan ini telah lama dikenal dalam dunia konstruksi di Indonesia.
Melalui Annora Living, Adhimix Property menyuplai 649 unit hunian yang terbagi dalam kondotel (226) dan kondominium (423). Berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Kav. 9. Sukasari, Tangerang, hunian vertikal ini berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi.
Untuk memanjakan para penghuni, Annora Living dilengkapi oleh ragam fasilitas mulai dari ruang meeting dan ballroom, kolam renang berkonsep waterfall, fitness center, lifestyle lounge, area cafe and resto, karaoke keluarga dan area spa & sauna.
Bergeser ke bilangan Cikokol, Ayodhya Residence yang dikembangkan PT Alfa Goldland Realty (anak perusahaan Alam Sutera Group menawarkan unit apartemen beragam tipe yang dipasarkan dari Rp297 juta hingga Rp777 juta.
(Baca resensi proyek apartemen ini di Rumah.com)
Berbicara soal prospek investasi, apartemen ini menunjukkan kenaikan harga yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.
Tercatat dalam kurun waktu 2014 ke 2015 misalnya, kenaikan harga sudah menjangkau 10 persen. Dengan proses pembangunan yang masih berlangsung saat itu, bukan tidak mungkin kenaikan harga akan terus meningkat hingga 10 bahkan 15 persen sampai serah terima kunci unit.
Masih di area Cikokol, terdapat hunian vertikal lain yang dibangun oleh Pohon Group melalui anak usahanya, PT Intan Anugrah Persada. Tree Park City, yang direncanakan rampung tahun 2018 mendatang memiliki 600 unit apartemen tipe Studio.
90 unit apartemen tipe two bedroom dijual Rp828 jutaan. Sementara Soho tipe A dan B yang terdiri dari 80 unit dipasarkan mulai Rp1 miliaran.
Lewat program co-ownership yang ditawarkan pengembang, apartemen ini sangat cocok untuk investor properti yang mendambakan cicilan ringan. Program ini memungkinkan sebuah unit apartemen dimiliki oleh maksimal tiga orang, dengan cicilan mulai dari Rp2 Juta/bulan per orang.
Foto: Ayodhya Residence