Rumah Minimalis Bagi Kaum Komuter Jakarta

Perilaku komuter yang terus berlangsung setiap hari tentu berpengaruh pada sektor properti. Jelas, karena mereka membutuhkan tempat tinggal

oleh Fathia Azkia diperbarui 10 Agu 2016, 21:15 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 21:15 WIB
Rumah Minimalis Bagi Kaum Komuter Jakarta
Perilaku komuter yang terus berlangsung setiap hari tentu berpengaruh pada sektor properti. Jelas, karena mereka membutuhkan tempat tinggal

Liputan6.com, Jakarta Komuter adalah orang yang secara berkala melakukan perjalanan pulang-pergi dari rumah ke kantor atau sekolah yang letaknya berbeda wilayah/kota. Tren komuter sebenarnya sudah berlangsung sejak lebih dari 10 tahun lalu.

Kaum komuter paling banyak ditemui di kota-kota besar, seperti di Jakarta. Karena makin sempitnya lahan dan tingginya harga rumah, orang-orang yang bekerja di Jakarta banyak yang akhirnya memilih tinggal di kota-kota sekitar Jakarta seperti Bogor, Tangerang Selatan, Depok, atau Bekasi.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta hingga akhir tahun 2014 lalu, terdapat 11,2 juta penduduk di Jakarta saat siang hari. Sedangkan pada malam hari jumlahnya menyusut menjadi 10,07 juta penduduk.

Ini menunjukkan bahwa 1,3 juta pekerja yang beraktvitas di Jakarta merupakan kaum komuter yang berasal dari Bodetabek. Mereka pergi ke Jakarta pada pagi hari dan pulang ke tempat asalnya di sore menjelang malam hari.

Di lain sisi, hasil survei Komuter Jabodetabek tahun 2014 mengungkap bahwa dari 9,2 juta penduduk DKI Jakarta yang berumur 5 tahun keatas, sebanyak 14,09%-nya merupakan penduduk komuter dan sisanya 85,91% adalah penduduk non-komuter.

Perilaku komuter yang terus berlangsung setiap hari ini tentu berpengaruh pada sektor properti. Jelas, karena mereka membutuhkan papan atau tempat tinggal. Tak pelak rumah minimalis dengan tipe 36 laris manis di pasaran.

Bekasi yang punya akses transportasi lengkap menuju Ibukota pun jadi incaran utama kaum komuter. Kedekatan dengan terminal bus, jalur tol, serta kereta commuter line menjadi pertimbangan mereka saat mencari lokasi hunian.

Tidak hanya menyoal akses, harga pun turut diperhitungkan agar sesuai dengan kemampuan dalam mencicil. Jika pencariannya adalah rumah minimalis harga Rp500 jutaan, berikut Rumah.com seleksi daftarnya.

Tipe Brevis di Cluster Estuary, Segara City

Estuary, Segara City

Cluster Estuary merupakan klaster yang berada dalam kawasan terpadu Segara City, dengan suplai rumah sekitar 192 unit hunian. Untuk harga terendah tipe Brevis dengan LT 75 m2 dan LB 33 m2 dijual Rp545 juta.

Tipe ini mengusung susunan interior yang cukup umum, yakni dua kamar tidur mengapit kamar mandi di satu sisi, serta ruang tengah yang bisa digunakan untuk ruang tamu atau ruang keluarga, ruang makan, serta dapur, yang dibiarkan tanpa sekat.

Begitupun dari segi fasad, tipe Brevis mengadopsi desain general; konsep minimalis dengan sedikit aksen batu alam.

Ingin tahu seberapa dekat Cluster Estuary dengan stasiun kereta commuter line? Baca reviewnya di sini!

Salah satu fasilitas unggulan di Trevista Bekasi

Trevista Bekasi

Sedangkan di Trevista Bekasi, konsumen bisa mendapatkan harga rumah yang lebih rendah. Dipasarkan Rp455 juta untuk tipe LB 36 M2 dan LT 60 M2, dan Rp495 juta bagi tipe 36/72.

Beberapa fasilitas perumahan disediakan untuk memenuhi kebutuhan jasmani penghuni mulai dari lapangan futsal, kolam renang, serta taman yang bisa dimanfaatkan untuk jogging track. Untuk kebutuhan rohani tersedia juga musala yang ada di kawasan perumahan.

Progress pembangunan unit hunian di Semuning Asri Residence

Seminung Asri Residence

Berlokasi 650 meter dari tol JORR Jati Asih, terdapat perumahan lain yang menawarkan harga setara. Adalah Seminung Asri Residence yang memiliki tipe 45/78 seharga Rp597 juta.

Letak perumahan pun hanya 3km dari Grand Galaxy Park yang merupakan mal kelas menengah atas. Jarak yang sama berlaku saat menuju Rumah Sakit Hermina Galaxy.

(Baca: Ulasan lengkap perumahan Semuning Residence)

Foto utama: Pexels

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya