Liputan6.com, Jakarta Setelah masalah perizinan, kabar tentang proyek Meikarta kembali mencuat. Kali ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyebut kota baru Meikarta yang dikembangkan Lippo Group belum melakukan penyesuaian tata ruang.
Hal tersebut merujuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2017 Pasal 19 ayat (3), terkait Rencana Tata Ruang Wilayah terhadap Lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga
PP tersebut menjelaskan, jika rencana tata ruang PSN tidak sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota atau kawasan strategis nasional, maka Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala BPN bisa merekomendasikan kesesuaian tata ruang atau lokasi PSN.
Advertisement
Mengonfimasi pernyataan BPN, James Riady selaku CEO Lippo Group kepada Rumah.com menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.Â
"Lippo Cikarang sudah berada di sana sejak 28 tahun lalu dan sudah berkembang 4 sampai 5 ribu hektare. Meikarta ini pun bagian daripada Lippo Cikarang, namun dengan nama proyek sendiri dan dibangun dalam beberapa tahap."
"Orange County yang sudah topping off saat ini jelas itu sesuai dengan peraturan tata ruang. Cuma kami tidak maulah banyak bicara tentang hal ini," ujarnya.
Cikarang: Dulu Diremehkan, Sekarang Hasilkan 'Cuan'
Â
Â
Â
Baca juga:Â Bukan Jepang, Penghuni Cikarang Kebanyakan Warga Korea
Meikarta sendiri baru saja melaksanakan penandatanganan MoU dengan sepuluh institusi ternama di dunia dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan teknologi. Diantaranya Columbia University Medical Center (CUMC), University College Londol (UCL), University of North Carolina, Genesis Rehab Services (GRS), hingga World Trade Center.
Kesepuluh perusahaan ternama dari negara USA, UK, dan Benua Asia ini, akan bergabung dengan Meikarta dengan nilai investasi mencapai USD550 juta.
Kerjasama dan investasi bersama tersebut diharapkan bisa mewujudkan Meikarta sekaligus kawasan industri Cikarang sebagai pusat pendidikan regional.
Dalam pelaksanaan kerjasama ini, Lippo Group akan mempergunakan lahan seluas 273.000m2 di kawasan Meikarta untuk dikembangkan menjadi pusat pendidikan, riset, kesehatan, logistik dan lain-lain.
Klik di sini untuk mengetahui prediksi pasar properti 2018!
Meikarta yang dibangun di koridor timur Jakarta memang telah menjadi pusat perhatian Pemerintah dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur seperti:
- Kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung dengan investasi Rp65 trilliun
- Pembangunan Patimban Deep Seaport bernilai Rp40 trilliun
- Pembangunan lapangan terbang baru 'Kertajati International Airport' bernilai Rp23 trilliun
- Pembangunan APM Monorail yang menyatukan tujuh kota baru di sekitar Meikarta
- Pembangunan Tol Jakarta - Cikampek Elevated Highway bernilai Rp 16 trilliun
Proyek Meikarta tahap pertama seluas 22 juta m2 sudah dirancang sejak 2014. Pekerjaan fisik dimulai sejak Januari 2016 dengan dibangunnya seratus gedung pencakar langit masing-masing 35 sampai 46 lantai.
Tertarik untuk tinggal di kawasan Cikarang? Cek di sini untuk pilihan hunian di kawasan Cikarang dengan harga mulai Rp500 jutaan!
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah