Liputan6.com, Serang - Meski di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten arus mudik telah mengalami lonjakan mencapai 50%, arus lalu lintas di sekitar wilayah Serang, Banten masih normal.
Berdasarkan pemantauan dari Pos Pantau Volume Kendaraan di Desa Toyomerto, Kabupaten Serang, kendaraan masih didominasi pemudik lokal.
"H-6 arus mudik, kendaraan yang melintas masih didominasi oleh pengguna kendaraan sekitar Serang," kata petugas di Pos Pantau Volume Kendaraan Serang, Sobari, Sabtu (11/07/2015) petang.
Advertisement
Sesuai data di pos mudik ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Banten mencatat hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak kurang lebih 1.351 kendaraan roda 2 yang melintas setiap jam. Sedangkan untuk roda 4 sekitar 446 kendaraan setiap jamnya.
"Kendaraan termasuk lengang. Beda sama tahun kemarin," ujar Sobari.
Pemudik di Merak Padat
Sementara penumpang di Pelabuhan Merak mulai memperlihatkan kepadatan jelang malam hari. Pelabuhan Merak memang kerap dipadati pemudik pada sore hingga malam hari. Sehingga pemudik diharapkan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada siang hari guna mengurangi penumpukan penumpang.
"Biasaya pemudik itu berangkat malam, usai buka puasa. Biasanya mereka buka puasa dulu. Di jalan mereka berhenti untuk makan besar, nah baru pada berdatangan ke pelabuhan, sekalian istirahat di kapal," kata Manajer Operasional PT Angkutan Sugai dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak Nana Supriyatna.
Pelabuhan Merak telah didatangi para pemudik sejak H-15 Lebaran. Dengan ini diharapkan tak terjadi penumpukan penumpang yang kerap terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kenaikan secara bertahap sudah terjadi sejak H-15 lalu. Untuk hari ini, kami prediksi akan terjadi lonjakan. Karena anak sekolah sudah memasuki libur panjang dan sebagian pegawai sudah libur pada Senin nanti. Jadi mereka memilih berangkat hari ini (Sabtu) dan Minggu," kata Humas PT ASDP Cabang Utama Merak Mario S Oetomo. (Ado/Sss)