Puluhan Ribu Pemudik Menyeberang dari Pelabuhan Merak

Arus mudik mulai terlihat di berbagai tempat di Tanah Air, termasuk di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 12 Jul 2015, 00:08 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2015, 00:08 WIB
Pelabuhan Merak
Suasana arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Cilegon - Arus mudik mulai terlihat di berbagai tempat di Tanah Air. Namun suasana Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, hingga H-6 belum menunjukkan penumpukan penumpang maupun kendaraan yang berarti.

Tercatat sejak pagi hingga malam ini, pemudik yang telah menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung sebanyak 35.303 untuk pejalan kaki. Sedangkan untuk kendaraan sebanyak 6.660. Di jam yang sama, Pelabuhan Bakauheni telah menyeberangkan pemudik pejalan kaki sebanyak 18.360 dan 3.604 kendaraan.

Pihak kepolisian pun turut memantau arus mudik di Pelabuhan Merak. "Di tempat (jalur) pejalan kaki, kita telah tempatkan perwira pengendalinya. Di bagian ticketing juga sudah kita tempatkan anggota hingga gang way Dermaga I sampai Dermaga III," ucap Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) AKP Nana Supriyatna, Sabtu (11/7/2015).

Sejauh ini menurut Nana, polisi tidak mengecek identitas atau KTP para pemudik terlebih dahulu. Sebab bila tetap dilakukan, maka akan terjadi penumpukan penumpang

Suasana arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Meski begitu, imbuh dia, pengawasan terhadap gerak-gerik yang mencurigakan tetap dilakukan pihak kepolisian. Bahkan Polda Banten sendiri menerjunkan anjing pelacak guna mengendus barang berbahaya.

"Yang kita lakukan pengamatan agar tidak terjadi gangguan kamtibmas. Dalam kawasan Pelabuhan Merak ada (penjagaan) di pintu masuk, gerbang ticket, Dermaga I sampai V, titik masuk penumpang dari Terminal Terpadu Merak (TTM), pintu masuk penumpang dari tiket penumpang, ada 6 beat (pos penjagaan)," tegas dia

Ratusan Polisi Disiagakan

Guna menghindari kesemrawutan arus lalu lintas dan antrean pemudik, baik pejalan kaki maupun pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor, pihak kepolisian menyiagakan aparatnya di setiap pintu masuk, dermaga hingga pembelian tiket.

Suasana arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

"Untuk rute masuk kendaraan roda dua, empat, truk dan bus, kita tempatkan dari pintu masuk. Agar tidak terjadi aksi saling serobot dan kesemerawutan di sana," ujar AKP Nana Supriyatna.

Jika terjadi penumpukan kendaraan di dalam Pelabuhan Merak, maka akan dilakukan penyekatan arus lalu lintas. Antrean kendaraan sendiri akan dialihkan ke jalan sekitar Cikuasa Atas, Kota Cilegon, yang dijadikan sebagai kantong parkir bagi kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Merak.

"Mengatur kendaraan, berkomunikasi dengan petugas di gedung bundar yang nanti didistribusikan ke dermaga-dermaga. Semuanya di bawah kendali saya (Kepala KSKP Merak) selaku kepala Pospam Pelabuhan Merak," terang dia.

Guna menjaga keamanan di Pelabuhan Merak dan sekitarnya, disiagakan 700 personel dari Polsek, Polres Cilegon, Polda Banten, hingga Brimob Banten. (Ans/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya