Liputan6.com, Jakarta - Memasak untuk sahur dan berbuka sering jadi tantangan, terutama saat tubuh masih lelah atau waktu terbatas. Sahur biasanya butuh hidangan yang praktis, sedangkan berbuka puasa ingin makanan yang lezat tanpa perlu memasak lama. Salah satu solusi terbaik adalah ayam ungkep tahan lama.
Dengan teknik memasak ini, ayam bisa disimpan dalam waktu cukup lama dan hanya tinggal digoreng saat ingin disantap. Ayam ungkep bisa disimpan cukup lama tergantung cara penyimpanannya. Jika dibiarkan di suhu ruangan, ayam hanya bertahan 6-8 jam.
Baca Juga
Namun, jika disimpan dalam kulkas (suhu 0-4C), ayam bisa awet hingga 2-3 hari. Untuk ketahanan lebih lama, ayam ungkep bisa disimpan di freezer. Agar tetap segar dan tahan lama, simpan ayam dalam wadah kedap udara setelah dingin. Saat ingin menggoreng, cukup diamkan sebentar di suhu ruang agar teksturnya tetap renyah.
Advertisement
Salah satu resep yang bisa dicoba dan cukup simpel cara pembuatannya adalah ayam ungkep bumbu kuning. Berikut resep praktis dan cara pembuatannya yang bisa disantap saat sahur maupun buka puasa.
Ayam Ungkep Bumbu Kuning
Resep ini merupakan kreasi pemilik akun Instagram @chejustche
Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam, potong sesuai selera
- 500 ml air
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- Minyak secukupnya untuk menggoreng.
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt ketumbar
- sdt kunyit bubuk atau 3 cm kunyit segar
- Garam dan gula secukupnya.
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan daun salam, serai, dan lengkuas, aduk rata.
3. Tambahkan ayam, aduk hingga ayam terlapisi bumbu.
4. Tuang air, masak dengan api kecil hingga ayam matang dan bumbu meresap.
5. Dinginkan ayam, lalu simpan dalam wadah kedap udara.
6. Saat ingin disajikan, goreng ayam sampai berwarna kecokelatan.