Telur Khas Palembang Ini Hanya Ada Saat 17 Agustus

Permintaan telur khas Palembang itu cukup tinggi.

oleh Nefri Inge diperbarui 15 Agu 2015, 21:25 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2015, 21:25 WIB
20150815-kemerdekaan-palembang-telur khas
Ada 3 jenis telur khas Palembang, yaitu telok abang (telur merah), telok ukan bebek, telok ukan ayam dan telok pindang. (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan k-70 RI di Palembang tidak hanya dimeriahkan dengan banyaknya bendera Merah Putih di setiap sudut kota dan aneka permainan tradisional. Warga Kota Empek-Empek itu juga tak absen dari makanan khas 17 Agustus.

Makanan khas yang identik dengan HUT Kemerdekaan yaitu aneka telur yang dibuat dengan bentuk dan rasa yang unik. Para pedagang membuat 3 jenis telur khas Palembang, yaitu Telok Abang (telur merah), Telok Ukan Bebek, Telok Ukan Ayam dan Telok Pindang.

Setiap tahun, Yani (57), pedagang telok abang selalu membuat kudapan khas Palembang ini.

"Sudah buatnya dari awal Agustus kemarin, kemungkinan sampai 20 Agustus mendatang. Dibuatnya tiap pagi, baru jualannya siang menjelang malam di pinggir jalan," kata Yani, warga Jalan KA Gahari, Kelurahan 13 Ulu Palembang, kepada Liputan6.com, Sabtu (15/8/2015).

3 Jenis telur yang dijual Yani ini dibuat dengan berbeda cara. Untuk Telok Abang menggunakan telur ayam yang direndam dengan pewarna kue merah. Sedangkan pembuatan Telok Pindang cukup mudah, yaitu dengan merebus telur ayam dengan air yang sudah tercampur asam.

Dan Telok Ukan prosesnya sedikit rumit. Bahan dasarnya telur ayam, telur bebek, santan, dan kayu gabus.

"Sebelum direbus, cangkang atas telur dilubangi, lalu dimasukkan air santan. Setelah itu ditutup pakai gabus hingga rapat, lalu dikocok hingga tercampur. Barulah dikukus sampai masak," jelas Yani.

Selain telur, Yani berjualan Lemper Jepit yang juga hanya ada pada saat 17 Agustus. Dalam sehari, dia bisa menjual 50 butir telur kepada para pelanggannya. Telur Ukan dari telur bebek yang paling laris terjual.

Yani mengatakan, makanan khas Palembang ini memang dibuat hanya pada saat peringatan HUT Kemerdekaan RI dan permintaan telur khas Palembang itu cukup tinggi.

"Setahun sekali saja jualan seperti ini, biasanya jualan manisan saja. Ini sebagai bentuk kami warga Indonesia menyambut dan merayakan kemerdekaan Indonesia," pungkas Yani. (Bob/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya