Makassar Akan Dikembangkan Seperti Singapura

Targetnya tahun 2017 adalah tahun kunjungan wisata ke Makassar.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 15 Des 2015, 17:28 WIB
Diterbitkan 15 Des 2015, 17:28 WIB
Walikota Makassar
Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menyatakan ingin menjadikan Makassar seperti Singapura dalam hal menyedot kunjungan wisatawan mancanegara.

Menurut lelaki yang akrab disapa Danny itu, Singapura berhasil mengembangkan industri pariwisatanya karena memanfaatkan kreativitas.

"Singapura banyak menyedot minat para turis internasional karena didesain dengan begitu baik," kata Danny di Balai Kota Makassar, Selasa (15/12/2015).

"Kota Makassar haruslah didesain secara kreatif sehingga mampu menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung di kota ini."

Pada tahap awal, Danny mendelegasikan tugas kepada Badan Promosi Pariwisata Makassar (BP2M) untuk menyusun daftar pembenahan di segala aspek pariwisata Makassar. Misalnya, atraksi budaya dan kuliner lokal.

 



"Harus ada otoritas yang menyaring atraksi-atraksi kebudayaan yang kita tampilkan sehingga ketika ada pertunjukan, yang tampil adalah hal yang terbaik yang kita miliki," kata dia. 

Danny menargetkan 2017 sebagai tahun kunjungan wisata ke Makassar. Terkait hal itu, Direktur Eksekutif BP2M Andi Ilhamsyah Mattalata menyarankan perbaikan stigma sebagai kota tidak aman sebagai prioritas.

Menurut Andi, Makassar harus bisa meyakinkan calon wisatawan bahwa kota tersebut layak huni. Apalagi, Makassar menjadi pintu masuk utama kunjungan wisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Target Wali Kota Makassar yang akan menjadikan Makassar sebagai tahun kunjungan wisata di tahun 2017 bisa terealisasi jika saja semua pihak bekerja ekstra memulihkan asumsi keliru terhadap Kota Angin Mamiri," kata Ilhamsyah.

Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Betta menyatakan siap mendukung upaya pengembalian citra tersebut. Menurut dia, tidak ada alasan untuk tidak menyukseskan target Makassar melalui program BP2M yang ingin menyamai Singapura.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya