Nelayan Temukan Lagi 9 Jenazah Korban Karam KM Marina

Sembilan jenazah korban karam KM Marina itu belum dapat teridentifikasi karena kondisi jasad membengkak.

oleh Eka Hakim diperbarui 23 Des 2015, 19:18 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 19:18 WIB
20151220-km marina-makassar-evakuasi
37 Penumpang KM Marina berhasil dievakuasi. Sebanyak 3 di antaranya meninggal dunia. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Hari ke-5 pencarian korban Kapal Motor (KM) Marina Baru 2B di perairan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, kembali membuahkan hasil. Nelayan menemukan lagi 9 jenazah korban KM Marina dalam keadaan terapung.

"Tadi ada 9 korban lagi ditemukan dalam keadaan meninggal dengan tubuh membusuk sedang terapung di perairan Wotu. Itu ditemukan oleh nelayan dan telah diserahkan kepada KRI Pacitan untuk dilakukan evakuasi lanjut," ucap Kapolres Luwu Timur AKBP Muh Alfian Hidayat melalui pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Rabu (23/12/2015).

Namun kesembilan jenazah itu belum dapat teridentifikasi, karena kondisi jasad yang membengkak dan sudah mengeluarkan bau busuk.

"Karena sudah 5 hari di air tentunya jasad sudah berubah, sehingga identitas mayat nanti terungkap setelah ada hasil pemeriksaan dari tim identifikasi Polda Sulselbar," kata Alfian.

Selain 9 jasad tersebut, tim pencari dikabarkan juga menemukan lagi 20 jenazah korban KM Marina yang karam pada Sabtu pekan lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, nelayan menemukan 20 korban KM Marina yang tewas terapung tersebut di sekitar perairan Lampia, Luwu Timur.

"Infonya sih ada laporan dari seorang nelayan yang katanya sudah mengamankan 20 jenazah dan sekarang diikat di rumponnya nelayan tersebut di perairan Lampia. Tim sudah bergerak ke sana," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera.

KM Marina Baru hilang kontak 14 mil dari Kabupaten Wajo pada Sabtu, 19 Desember 2015, sekitar pukul 14.50 Wita. Selanjutnya, karamnya KM Marina diketahui pada Senin, 21 Desember 2015 sekitar pukul 21.45 Wita. Saat itu, informasi awal diberikan Syahbandar Palopo, Sulsel, Ridwan.

Sebelumnya, KM Marina berlayar dari Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Utara menuju Pelabuhan Siwa, Wajo, Sulawesi Selatan. Namun, kapal tersebut dihantam badai dan ombak, sehingga mengalami kebocoran pada bak mesin yang akhirnya membuat kapal itu karam di perairan Siwa, Sulawesi Selatan pada Sabtu, 19 Desember 2015.

Berdasarkan data Badan SAR Nasional (Basarnas), KM Marina Baru membawa 108 penumpang. Terdiri dari 94 orang dewasa dan 14 anak.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya