Liputan6.com, Surabaya - 2.643 personel gabungan Polri dan TNI menggelar persiapan apel pengamanan perayaan malam pergantian tahun atau Tahun Baru 2016 di Jalan Sikatan, depan Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur.
Polrestabes Surabaya melakukan rekayasa lalu lintas, guna mengantisipasi kemacetan perayaan malam pergantian tahun.
TNI dan Polri melibatkan kendaraan perang dari Korem 084 Bhaskara Jaya antara lain Anoa 2 unit, Panser Panhard 4 unit, dan Barracuda.
"Untuk yang pertama kami lakukan penutupan arus dan pengalihan akan kami lakukan sejak pukul 18.00 WIB," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Andre Manupputy, di Surabaya, Kamis (31/12/2015).
Polrestabes Surabaya juga akan melakukan penyekatan di titik terluar yang dialihkan secara situasional. Sedikitnya ada 5 titik, di antaranya Jalan Bundaran Waru depan Cito, Karang Pilang, Tugu Pahlawan, dan Simpang Empat Kedung Cowek.
Baca Juga
"Karena antisipasi dari arah Bangkalan dan kemungkinan besar ada kendaraan dari arah Madura, terutama roda dua itu yang kita alihkan dan antisipasi," kata Andre.
Sementara, satuan polisi lalu lintas menurunkan 203 personel dan pengamanan gereja 70 personel. Rekayasa lalu lintas malam Tahun Baru 2016 akan dimulai pukul 18.00 WIB.
"Penutupan jalan juga dilakukan di Jalan Gubernur Suryo Depan Grahadi, karena ada pesta perayaan Tahun Baru dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," jelas Andre.
Andre menambahkan, penutupan jalan juga dimulai dari perempatan Jalan Tunjungan dan Basuki sisi arah Gubernur Suryo.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah berharap, semua warga Surabaya menikmati perayaan pergantian tahun dengan tertib dan teratur.