Peledak Depan Rumah Ridwan Kamil Diteliti Labfor Mabes Polri

Beberapa barang bukti seperti kaleng berisi besi, serpihan paku dan beberapa barang lainnya sudah diserahkan ke Labfor Mabes Polri.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 01 Jan 2016, 11:59 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2016, 11:59 WIB
Koper Hitam Diduga Bom `Ancam` Kuta
Koper tak bertuan ditemukan di sebuah kantor bisnis konsultan, Kerobokan, Kuta, Bali.

Liputan6.com, Bandung - Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki kasus ledakan yang diduga berasal dari bom molotov di bawah mobil pewarta TV One yang berlokasi di depan rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Jalan Dalem Kaum, Jumat (1/1/2016) dini hari.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan jenis peledak yang digunakan pelaku.

"Masih dilakukan penyelidikan apakah peledakan itu masuk kategori molotov atau mercon yang dimodifikasi atau bom," tutur dia kepada Liputan6.com, Jumat (1/1/2016).

Sulistyo menyatakan, telah menyerahkan barang bukti ke Puslabfor Mabes Polri untuk diteliti lebih lanjut.

 



"Kita sudah serahkan barang bukti yang diambil dari TKP ke Labfor Mabes Polri tadi pagi," ujar dia.

Perayaan malam tahun baru di Kota Bandung sedikit tercoreng dengan insiden ledakan yang diduga berasal dari bom molotov di depan rumah dinas Ridwan Kamil, Jalan Dalem Kaum, Jumat (1/1/2016) dini hari.

Kejadian tersebut menimpa mobil wartawan TV One yang tengah bertugas meliput di kawasan alun-alun Kota Bandung.

Suara ledakan terdengar keras hingga membuat mobil bergetar hebat serta terlihat kepulan asap putih di sekitar lokasi kejadian.

Dari hasil olah TKP ditemukan beberapa barang bukti seperti kaleng berisi besi, serpihan paku dan beberapa barang lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya