Liputan6.com, Agam - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akan membangun perkampungan penyu di Gasan Ketek, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara untuk mendukung program konservasi penyu daerah itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto, mengatakan pemerintah setempat menganggarkan dana sebesar Rp 300 juta untuk digunakan membangun jalan, lokasi penetasan, honor petugas pendamping, membeli telur penyu, dan lokasi promosi.
"Dana ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat pada 2016," kata Ermanto di Lubuk Basung seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/2/2016).
Baca Juga
Dana ini, katanya, merupakan tahap awal karena untuk pembangunan perkampungan penyu dengan luas lahan sekitar 0,5 hektare membutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar.
Ke depan pihaknya akan menganggarkan dana setiap tahun untuk membangun fasilitas bermain atau semacam taman penyu, patung penyu dan tempat berjualan bagi pedagang dengan konsep alami serba penyu.
"Kita berharap dua tahun ke depan perkampungan penyu ini selesai dibangun dan ini butuh dukungan dari masyarakat setempat," kata dia.
Ermanto menandaskan, pembangunan perkampungan penyu ini bertujuan untuk konservasi penyu, tempat belajar dan lokasi wisata bagi masyarakat.
Sebelumnya, lokasi ini merupakan penangkaran penyu dengan bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar sebesar Rp 5 juta. Telur penyu yang ditetaskan sekitar 1.000 butir dan menetas sekitar 800 butir. Anak penyu tersebut telah dilepaskan ke perairan Tiku.
Sorang warga setempat Azirudin (65) mendukung pembangunan perkampungan penyu di daerah itu, karena ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Dengan dibangunnya perkampungan penyu, maka kami bisa berjualan di lokasi itu, karena pengunjung akan ramai ke lokasi," kata Azirudin.