Liputan6.com, Makassar - Muhammad Romario Basirung, mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) bak mendapat kado ulang tahun saat terpilih mewakili Indonesia dalam Quest 2016 International Essay Contest and Leadership Training Program di Manila, Filipina yang berlangsung pada 13-15 Mei 2016.
Lelaki kelahiran 13 Mei 1994 di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan itu terpilih sebagai delegasi pemuda Indonesia dalam ajang diskusi internasional. Diskusi itu membahas soal kontribusi pemuda kepada negara masing-masing yang terbagi dalam empat cluster Leadership Group Discussion (LGD).
"Dalam kegiatan yang digelar UNESCO ini, akan membahas tentang kontribusi apa yang nantinya kita berikan untuk negara masing-masing. Dan bagaimana mengimplementasikannya dalam jaringan internasional yang nantinya akan didiskusikan di LGD dalam empat cluster," kata Romario kepada Liputan6.com, Jumat, 13 Mei 2016.
Baca Juga
Romario terpilih mewakili Indonesia di Filipina melalui proses seleksi yang ketat. Ia harus bersaing dengan ratusan esai cluster pendidikan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
"Saya mewakili Indonesia sesuai disiplin ilmu saya yang mengangkat masalah 'Pendidikan Anti Korupsi' sebagai judul esai. Dan alhamdulillah, esai saya terpilih setelah mengalahkan ratusan esai di seluruh Indonesia yang memilih cluster pendidikan," ujar Romario.
Selain Romario, tiga mahasiswa lainnya mewakili cluster budaya, sosial dan sains. Mereka berasal dari Universitas Udayana Bali dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Selama di Manila, kami akan didampingi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina. Dan saat kegiatan nantinya kami akan melakukan presentasi esai untuk memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu serta Best Speaker Quest," ucap Romario.