Polisi Buru Penjual Miras Oplosan Maut di Bantul

Giyanto dan Seta Lenggoro tewas setelah menggelar pesta miras selama dua hari di rumah warga Gesikan bernama Dalijo.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 08 Agu 2016, 21:03 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 21:03 WIB
Ilustrasi Korban Miras Oplosan
Ilustrasi korban miras oplosan (Liputan6.com/Nafisco)

Liputan6.com, Yogyakarta - Polisi masih memburu penjual minuman keras alias miras oplosan yang menewaskan dua warga Bantul, Yogyakarta. Giyanto dan Seta Lenggoro tewas setelah menggelar pesta miras selama dua hari di rumah warga Gesikan bernama Dalijo.

Kepolisian pun menyelidiki kasus ini. Dalijo yang semula diindikasi sebagai penjual miras oplosan diketahui hanya berperan sebagai pemilik rumah tempat pesta miras berlangsung.

"Miras oplosan dibeli di daerah Bantul juga tetapi sampai sekarang kami masih mencari pelakunya," ujar Kapolsek Pandak AKP Parmin kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Senin (8/8/2016).

Kepada polisi, Dalijo mengaku tak ikut menenggak miras lantaran saat itu sedang sakit. "Dia diajak oleh teman-temannya untuk urunan, tetapi dia menolak karena sedang sakit, sewaktu kami periksa juga masih sakit," ucap Parmin.

Parmin mengatakan, penyelidikan masih di ranah pemeriksaan para saksi. Karena tiga korban belum bisa dimintai keterangan akibat kritis dan dirawat di rumah sakit.

Pesta miras oplosan merenggut nyawa Giyanto, warga Gesikan, Wijirejo, Pandak, Bantul dan Seta Lenggoro, warga Dagen, Gumuk, Ringinharjo, Bantul yang menjadi korban miras jenis ciu itu. Sedangkan, tiga lainnya kritis, yakni, Darso warga Ngabean serta Herman dan Agus warga Gesikan III dan IV.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya