Sisi Sungai Musi Jadi Lokasi Simbol Cinta Pengantin Palembang

Simbol cinta yang ditanam calon pengantin itu juga bermanfaat bagi lingkungan.

oleh Raden Fajar diperbarui 15 Agu 2016, 13:33 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2016, 13:33 WIB
20160106-Sungai Musi
Sungai Musi Palembang (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Berbagai cara unik dilakukan Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk menggalakkan program menanam pohon di sepanjang aliran Sungai Musi. Salah satunya dengan menjadikannya sebagai syarat nikah bagi pasangan calon pengantin di sekitar kawasan Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.

Sebanyak 16 pasang calon pengantin yang berhasil dikumpulkan panitia, diajak untuk menanam pohon bersama Wali Kota Palembang, Harnojoyo, dalam acara gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, pameran kreasi sampah dan tutorial olah sampah di Hutan Kota Gandus, Bumi Perkemahan Gandus, Palembang.

Salah satu pasangan, Andre dan Nina, mengaku terkejut saat diminta KUA Gandus untuk ikut terlibat. Namun, menyadari manfaat dari penanaman pohon ini sendiri, pasangan yang berencana menikah pada akhir Agustus 2016 itu jadi bersemangat. "Kalau tumbuh dan besar, pohonnya bisa jadi simbol cinta kami," kata Andre.

Jawaban tersebut langsung membuat gelak tawa para peserta pada acara Sabtu 13 Agustus 2016, termasuk wali kota dan para tamu undangan. Pohon Ketapang Kencana (Terminalia mantaly), yang ditanam di sepanjang aliran Sungai Musi kawasan Gandus dalam acara ini, nantinya diharapkan dapat meneduhkan lingkungan yang dinilai cukup gersang itu.

Program penghijauan aliran Sungai Musi ini juga salah satu bagian dari upaya menciptakan daerah aliran sungai yang bersih dan bebas dari sampah, seperti yang diungkapkan Wali Kota Palembang di sela acara tersebut. "Kita tanamkan budaya cinta lingkungan kepada generasi muda, untuk mewujudkan rehabilitasi DAS," kata Harnojoyo.

Tak hanya pengantin, sejumlah pelajar juga ikut dilibatkan dan diminta menampilkan berbagai kreasi. Di antaranya, dekorasi dan olahan sampah yang bernilai ekonomis dan bermanfaat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya