Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang menerjang Trenggalek, Jawa Timur. Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah itu sejak Selasa malam 16 Agustus 2016.
"Jam 03.00 WIB tadi banjir bandang melanda beberapa kecamatan di Trenggalek," kata Bupati Trenggalek, Emil Dardak, kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (17/8/2016).
"Curah hujan luar biasa besar sejak semalam. Sementara kapasitas sungai di kecamatan Kampak dan Gandusari tidak mampu mengalirkan sehingga meluap," sambung dia.
Baca Juga
Dia menduga, banjir ini merupakan efek dari la nina atau penurunan suhu muka laut di Samudera Pasifik. Emil memperkirakan, jumlah korban terdampak banjir Trenggalek mencapai 1.000 orang. Mengingat banjir menerjang lebih dari tiga kecamatan.
"Kami sudah set up posko sejak subuh tadi untuk mobilisasi logistik makanan siap saji, damkar untuk pembersihan lumpur, supply air bersih, tenda, dan perahu karet untuk evakuasi dan distribusi," papar Emil.
Emil mengatakan, ketinggian air saat ini berkisar 50 cm.
Advertisement