13 Bayi Lahir di Manado Saat Perayaan HUT RI

Mayoritas bayi dilahirkan secara caesar.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 18 Agu 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 09:30 WIB
Bayi Lahir Terlalu Kurus, Apa Sebabnya?
Ilustrasi bayi lahir.

Liputan6.com, Manado - Sebanyak 13 bayi lahir tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Manado, Sulawesi Utara. Bayi-bayi itu lahir di tiga rumah sakit berbeda.

Di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Manado, empat bayi lahir secara normal. Keempat bayi itu masing-masing dua berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan. Bayi perempuan pertama lahir dari Jenny Rosfather pada pukul 00.20 Wita, sedangkan bayi perempuan kedua lahir dari Cintya Gunde pada pukul 06.00 Wita.

"Sedangkan dua bayi laki-laki lahir dari Fanny Dalolu dan Lok Dawina," ujar Dewa A Paramusti, perawat di RS Bhayangkara Manado.

Enam bayi juga lahir di Rumah Sakit GMIM Pancaran Kasih. Lima di antaranya dilahirkan secara caesar, sedangkan satunya lahir normal.

Perawat di RS GMIM Pancaran Kasih, Merry Patras, menyatakan bayi pertama lahir dari ibu bernama Meity Dainga, pada pukul 04.45 Wita.

"Anak kami laki-laki, cukup sehat dengan berat badan 3,5 kg dan panjang 48 cm. Kami sepakat menamakan bayi kami sesuai nama kakeknya yang telah meninggal, Christiano Piters Mamile," ujar Theodorus Mamile, suami Meity.

Sedangkan tiga bayi laki-laki lahir di Rumah Sakit Bersalin Kasih Ibu Manado dengan cara caesar oleh tiga dokter kandungan. Bayi pertama dilahirkan oleh Skendy Palar pada pukul 05.38 dengan berat 3,7 kg dan panjang 49 cm.

Kemudian, bayi dari Grace Riana menyusul lahir pada pukul 06.40 WITA, berat 3,5 kg dan panjang 47 cm. Bayi terakhir lahir dari ibu bernama Mona Runturambi, dengan bayi berat 3,8 kg dan panjang 50 cm.

"Semua bayi sehat," ujar Jein Takumansang, dokter kandungan di Rumah Sakit Bersalin Kasih Ibu Manado.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya