Kunjungi Festival Budaya di Pulau Eksotik yang Terpisah dari Bali

Hanya satu sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung yang menjadi satu dengan daratan Bali.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Agu 2016, 07:03 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2016, 07:03 WIB
[Bintang] Nusa Penida, Bali
Nusa Penida, Bali. (infojakarta.net)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali kembali menggelar Festival Nusa Penida 2016. Sebanyak 1.000 penari jangkang dan berbagai atraksi budaya lainnya bakal ditampilkan selama tiga hari, 7-9 Oktober 2016.

Tari jangkang adalah tarian sakral masyarakat setempat.

"Festival Nusa Penida 2016 merupakan kedua kalinya dilaksanakan di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung I Wayan Sujana, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 26 Agustus 2016.

Dia mengatakan, persiapan dan pemantapan telah dilakukan dengan harapan kegiatan tahunan itu dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Festival ini berlangsung di Pelabuhan Banjarnyuh, Desa Ped, Nusa Penida.

Wayan berharap, kegiatan tahunan tersebut mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nusa Penida. Sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Kepulauan Nusa Penida terdiri atas satu kecamatan memiliki luas 363 km persegi atau dua pertiga dari wilayah Kabupaten Klungkung. Hanya satu sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung yang menjadi satu dengan daratan Bali.

Masyarakat di kepulauan yang terpencil itu selama ini menyeberang dengan menggunakan perahu motor dan kapal roro dengan kondisi gelombang yang sangat dahsyat.

Namun, kapal Nusa Jaya Abadi yang beroperasi sejak 2007 menghubungkan Dermaga Nusa Penida (Klungkung) dengan Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali. Perjalanan ditempuh dalam waktu 30 menit.

Pulau Nusa Penida dan dua nusa lainnya dikeliling oleh lautan yang memiliki panorama alam bawah laut dengan terumbu karang yang lestari tempat bersarangnya ratusan jenis ikan hias yang berwarna-warni.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya