Bengkulu Bangun Taman Digital Dekat Rumah Bung Karno

Sarana pendukung berupa cafetaria dan pusat kuliner berada tepat di samping Taman Digital Bengkulu.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 20 Okt 2016, 07:15 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2016, 07:15 WIB
Taman Digital Bengkulu
Taman Digital Bengkulu dekat kediaman Bung Karno saat pengasingan (Liputan6.com / Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Kota Bengkulu terus berbenah untuk menjadikan wilayahnya sebagai kawasan berbasis teknologi berbasis interkoneksi jaringan. Untuk mewujudkannya, saat ini tengah dibangun sebuah taman digital atau Digital Park di pusat kota kawasan Jalan Soeprapto tepat di sisi selatan Simpang Lima Ratu Samban.

Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu Suimi Fales mengatakan, Digital Park yang dibangun dengan konsep kawasan berbasis teknologi tinggi akan memberikan ruang yang luas bagi pengguna layanan internet dan virtual lengkap dengan sarana pendukungnya.

"Sengaja kami pilih lokasi pusat kota yang padat lalu lalang orang dan kendaraan. Supaya pemanfaatannya bisa maksimal," ujar Suimi di Bengkulu, Rabu, 19 Oktober 2016.

Kawasan Jalan Soeprapto Bengkulu merupakan pusat perdagangan, perkantoran Kota Bengkulu, dan terkoneksi dengan kawasan pendidikan dan olahraga. Tidak jauh dari kawasan ini juga terdapat situs sejarah rumah kediaman Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu, kediaman Fatmawati, dan Masjid Jamik yang sering dijadikan pusat kajian Islam di Bengkulu.

"Sarana pendukung berupa kafetaria dan pusat kuliner berada tepat di samping Digital Park. Tujuannya memberikan kenyamanan dan membuat masyarakat betah berlama-lama di lokasi ini," Suimi menambahkan.

Secara terpisah, General Manager PT Telkom Bengkulu, Nugroho Setia Budi, memastikan pihaknya akan memberikan layanan akses internet tanpa batas berkecepatan tinggi. Telkom juga akan memberikan layanan virtual image yang dipasang di lokasi Digital Park.

"Kecepatan tinggi dan unlimited kami sediakan bagi siapa pun yang berada dalam jangkauan taman digital. Teknologi 4D juga kami siapkan," kata Nugroho.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya