Liputan6.com, Bandung - Gadis asal Kota Bandung bernama Intan Novita (22) menjadi korban penyiraman air keras saat menyetir mobil dengan jendela terbuka. Perempuan berstatus mahasiswi itu diduga mengenal dua pelaku yang membuat kulit tubuhnya melepuh.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Buah Batu, Kompol Euis Yuningsih, yang menangani kasus tersebut.
"Dugaan sementara kami, pelaku adalah orang yang dikenal. Keduanya saling kenal. Hal ini karena korban sempat membuka kaca mobil saat pelaku yang menggunakan motor dengan membonceng satu orang lainnya memberikan sen untuk meminta berhenti," tutur Euis, Kamis (27/10/2016).
Advertisement
Euis mengatakan jajarannya masih memburu pelaku sambil mengumpulkan keterangan dari para saksi yang melihat kejadian tersebut. Polisi juga akan menyelidiki motif penyiraman air keras terhadap Intan setelah kondisi yang bersangkutan stabil. Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Al Islam.
"Dua orang saksi sudah diperiksa sejak semalam. Nanti akan kita dalami jika korban sudah bisa memberikan keterangannya,‎" kata dia.
Baca Juga
Selain para saksi di lokasi kejadian, kata dia, polisi pun telah meminta keterangan pihak keluarga korban. "Keluarga korban kita gali informasinya dalam kasus ini. Apakah korban tengah mempunyai masalah atau bagaimana, atau memang murni tidak saling mengenal semua. Kemungkinannya masih kita telusuri," ujar dia.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reni, menjelaskan bahwa polisi belum bisa mengidentifikasi jenis motor yang digunakan pelaku penyiraman.
"Masih kita dalami jenis motor dan nomor polisinya agar mudah melacaknya. Sejauh ini belum teridentifikasi jenis motornya apa karena saat kejadian situasinya gelap," kata Reni saat dihubungi.
Sebelumnya, Intan yang mengendarai mobilnya di kawasan Jalan Ciwastra, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung‎, disiram air keras oleh dua orang yang menunggangi motor pada Rabu 26 Oktober 2016) pukul 18.30 WIB.‎ Akibatnya, wajah dan sebagian tubuh Intan mengalami luka bakar yang cukup parah.‎