Liputan6.com, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi memerintahkan petugas Dinas Sosial dan Kesbangpol NTB berangkat menuju ke Batam untuk memastikan jumlah warga NTB yang menjadi korban kapal pengangkut TKI yang tenggelam di perairan Batam.
"Semalam saya sudah tugaskan Dinas Sosial dan Kesbangpol, pagi tadi sudah berangkat," ucap Zainul, Kamis (3/11/2016).
Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini mengatakan pengecekan langsung tersebut dilakukan karena hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban kapal asal NTB.
Baca Juga
Advertisement
Informasi yang didapat masih simpang siur. Ada yang menyebut 18 orang, tetapi belakangan diketahui berjumlah 23 orang.
"Kita mau cek keseluruhan yang selamat berapa dari NTB, yang meninggal berapa. Mudah-mudahan tidak ada, atau tidak banyak lah yang dari NTB," ujar Zainul.
Kendati demikian, Gubernur NTB ini berjanji akan memberikan santunan bagi warga NTB yang menjadi TKI korban kapal tenggelam meskipun berangkat secara ilegal dan tidak memiliki asuransi.
"Terlepas dari itu (legal atau ilegal), ini kan warga kita yang musibah ya pasti kita akan berikan bantuan," kata Zainul.