Bukti Makassar Aman, Ratusan Ribu Orang Ikuti Jalan Sehat

HUT kota Makassar ke 409 dengan agenda jalan sehat berlangsung tertib dan aman meski dihadiri 200 ribu lebih peserta.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2016, 10:52 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 10:52 WIB
 Bukti Makassar Aman, Ratusan Ribu Orang Ikuti Jalan Sehat
HUT kota Makassar ke 409 dengan agenda jalan sehat berlangsung tertib dan aman meski dihadiri 200 ribu lebih peserta.

Liputan6.com, Makassar Wali kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali menunjukkan ke masyarakat Indonesia bukti bahwa Makassar adalah kota yang aman. Salah satu indikasinya yakni HUT kota Makassar ke 409 dengan agenda jalan sehat yang berlangsung tertib dan aman meski dihadiri 200 ribu lebih peserta.

"Pasca demo 4 November belum ada di daerah mana pun yang berani menggelar kegiatan mengumpulkan massa sebanyak ini. Tapi kita lihat di sini, semua warga kita terlihat rileks, enjoy, dan kembali saling berangkulan satu sama lain. Ini juga menunjukkan satu lagi bukti bahwa Makassar kota yang aman," pungkasnya usai pelaksanaan Makassar Jalan Sehat Indonesia Hebat 2016 di Lapangan Karebosi, (6/11).

Dua hari yang lalu demo besar- besaran yang merupakan imbas dari pernyataan gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga menistakan agama juga berlangsung di Makassar. Namun hari ini kata Danny, seluruh lapisan dan elemen masyarakat Makassar kembali menyatu dan berbaur satu sama lain tanpa adanya perpecahan.

Wali kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Bagi Danny hal tersebut juga membuktikan bahwa kota ini memiliki dinamika dan kemampuan yang besar untuk menunjukkan Kota Makassar di mata nasional bahkan internasional.

Hal senada juga dilontarkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) di panggung start jalan sehat tersebut, yang bertempat di Monumen Mandala sesaat sebelum melepas peserta. Bahkan, ia mengaku senang ratusan ribu masyarakat mengular di sepanjang Jl. Sudirman secara bersama-sama dan tampa sekat apa pun.

“Saya salut kepada warga Makassar yang bersatu di sini. Di kota-kota lain, mereka takut untuk berkumpul seperti ini, tak terkecuali di Ibu Kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kita saling menghargai, kita saling menyayangi, serta tidak membeda-bedakan satu sama lain,” ucapnya.

Bebrapa hari sebelumnya, juga berlangsung gerak jalan santai bela negara Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) dan Gerak Jalan Golkar (JAGO). Kedua kegiatan ini digelar bersamaan dengan rute berbeda dan juga diikuti hingga ratusan ribu warga.

Meski sejumlah kalangan menilai akan terjadi gesekan-gesekan pada jalan santai tersebut namun hingga keduanya merampungkan kegiatan masing-masing, suasana tetap tertib , aman,dan kondusif.

(*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya