Jatuh Hati, Dokter-Dokter Galang Dana buat Bayi Korban Kecelakaan

Tak hanya menjadi korban kecelakaan, bayi Tsaqif juga ditinggalkan ibu dan bapaknya meninggal dunia.

oleh Yanuar H diperbarui 06 Jan 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2017, 12:20 WIB
Bayi Yatim Piatu
Muhammad Tsaqif Dirga Krisnawan berusia 4 bulan menjadi yatim piatu ketika orangtuanya tewas dalam kecelakaan di Magelang. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Sleman - Muhammad Tsaqif Dirga Krisnawan (4 bulan) menjadi salah satu korban kecelakaan di Jalan Magelang KM 5 pada 22 Desember 2016 lalu. Kecelakaan itu telah membuat Tsaqif dan kakaknya, Wildan (13), menjadi yatim piatu.

Kepala Humas dan Bagian Hukum RSUP dr Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Trisno Heru Nugroho mengatakan kejadian itu menjadi keprihatinan bagi para dokter dan staf RSUP dr Sardjito.

Hal itu membuat para dokter mengumpulkan donasi bagi Tsaqif dan kakaknya. Para dokter ini berhasil mengumpulkan dana ratusan juta rupiah.

"Terkumpul Rp 120.879.290 juta lebih. Dokter yang peduli di Sardjito terkumpul," kata Heru, Kamis, 5 Januari 2017.

Heru mengatakan semua dana ini sudah dikirimkan melalui rekening sang kakak, Wildan. Nantinya, uang tersebut bisa digunakan untuk biaya sekolah maupun mencukupi kebutuhan sehari-hari bersama sang kakak yang saat ini masih sekolah di bangku SMP.

Jumlah donasi ini diyakini dapat bertambah. Sementara mengenai biaya perawatan Tsaqif, Heru menjelaskan semua perawatan ditanggung BPJS.

"Saya yakin dokter dokter masih banyak yang ingin donasi," ujar dia.

Menurut Heru, donasi yang dilakukan para dokter di RSUP Sardjito sering dilakukan. Tidak semua hal di RS itu hanya untuk mencari keuntungan. Namun, satu sisi para dokter ini juga punya keprihatinan terhadap para pasien.

"Semua pasien yang membuat kita prihatin tidak terdaftar peserta BPJS yang tidak mampu kita bantu yang penting teratasi," dia menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya