Hafiz Alquran Bisa Masuk Universitas Jambi Tanpa Seleksi

Hafiz Alquran di Jambi bisa memilih fakultas dan jurusan manapun sesuai dengan program studi di sekolah asal masing-masing.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Feb 2017, 07:29 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 07:29 WIB
Harlah Ke-91, PBNU Gelar Pameran
Salah satu Mushaf Al Quran yang dipajang saat pameran di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (30/1). Pameran tersebut digelar dalam rangka Harlah NU ke-29. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jambi - Universitas Jambi (Unja) menggelar "karpet merah" bagi siswa lulusan SMA/SMK/MA penghapal Alquran (hafiz) 30 juz untuk masuk perguruan tinggi negeri itu tanpa melalui tahapan seleksi.

"Kebijakan Rektor Universitas Jambi memberikan fasilitas khusus bagi hafiz Alquran 30 juz untuk masuk Unja tanpa seleksi dan tes apapun. Mereka bisa memilih fakultas dan jurusan manapun sesuai dengan program studi di sekolah asal masing-masing," kata Kepala Humas Universitas Jambi Akbar Kurnia Putra di Jambi, dilansir Antara, Rabu, 1 Februari 2017.

Rektor Unja Johni Najwan beberapa waktu lalu juga menegaskan komitmen perguruan tinggi yang dipimpinnya itu untuk memberikan fasilitas khusus bagi hafiz Alquran 30 juz.

Penerimaan mahasiswa tahun 2017 ini, kata Akbar, merupakan tahun kedua bagi universitas negeri satu-satunya di Kota Jambi itu menerima hafiz Alquran 30 juz menjadi mahasiswa baru tanpa melalui jalur seleksi.

"Pada penerimaan mahasiswa tahun 2016 lalu, Unja menerima sebanyak tujuh hafiz Alquran 30 juz. Mereka tersebar di beberapa fakultas di sini. Tahun 2017 ini diharapkan bisa lebih banyak lagi hafiz Al Quran yang bergabung di Unja," kata dia.

Menurut dia, tidak semua di fakultas pendidikan dan kejuruan saja, tapi menyebar di beberapa fakultas lainnya. Sementara itu, Unja telah memiliki trik khusus untuk memastikan siswa hafiz telah hafal 30 juz.

"Kami memiliki tim penilai untuk memastikan mereka benar-benar menguasai dan hafal 30 juz. Unja merupakan satu-satunya universitas yang menerima siswa hafiz Quran 30 juz dalam jalur penerimaan mahasiswa barunya," kata Akbar.

Kebijakan Rektor Unja tersebut, kata dia, merupakan apresiasi terhadap para siswa hafiz Al Quran dan memacu generasi muda untuk ikut jejak mereka dalam menghafal Alquran sekaligus bagian dari pembangunan mental dan intelektual generasi muda.

Sementara itu, Universitas Jambi pada penerimaan mahasiswa baru 2017-2018 akan menerima sebanyak 6.500 mahasiswa baru. Selain melalui jalur jalur khusus hafiz Quran 30 juz, juga melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Masuk Bersama (UMB) Unja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya