Liputan6.com, Yogyakarta - Apakah Anda suka dengan bahasa? Atau bahkan menguasai lebih dari dua bahasa? Komunitas Polyglot Indonesia Chapter Yogya bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Anda sekaligus berbagi kemampuan.
Ketua Polyglot Chapter Yogya, Fandru Rizky Aldilla, mengatakan komunitasnya adalah komunitas yang mewadahi pecinta bahasa dan tertarik pelajari bahasa asing dan daerah. Anggotanya kebanyakan adalah pelajar dan mahasiswa.
Namun begitu, banyak juga yang sudah berumur ikut dalam komunitas ini. Menurut dia, tidak ada batasan untuk ikut dalam komunitas ini.
"Nggak harus menguasai beberapa bahasa tapi yang jelas dia tertarik dan mau belajar tentang bahasa. Ada yang tua juga kok, kan intinya ada passion di bahasa," ujar Fandru yang menguasai lima bahasa itu, Jumat malam, 10 Maret 2017.
Fandru yang saat ini belajar Bahasa Spanyol dan Turki ini mengatakan Polyglot itu berasal dari bahasa latin, yaitu poly yang berarti banyak dan glot yang berarti lidah. Artinya, orang yang menguasai banyak bahasa.
Komunitas itu terinspirasi dari sebuah komunitas yang sama yang ada di Paris. Sampai saat ini sudah ada 12 chapter yang berpusat di Jakarta.
"Kalau pertama malah di Yogyakarta. Tahun 2010. Tapi official-nya baru tahun 2013 di Jakarta. Aslinya yang paling tua ya di Yogyakarta, jadi pertama dan tertua," kata dia.
Laki-laki yang mempelajari 13 bahasa itu mengatakan bahasa menjadi keterampilan penting dalam bertahan hidup di era globalisasi. Dengan menguasai bahasa, dapat meningkatkan hubungan pertemanan hingga peningkatan ekonomi.
"Pernah waktu itu malah saya jadi intrepreter bagi utusan dari Pakistan. Jadi, kita suka menjalin kerjasama dengan berbagai bidang," ujar Fandru.
Fandru mengatakan anggota Polyglot Yogya saat ini mencapai 500 orang. Sementara, seluruh Indonesia tercatat anggotanya mencapai 18 ribu orang. Setiap tahun, komunitas ini menggelar berbagai acara dengan mengundang berbagai daerah yang sudah memiliki kepengurusan.
Baca Juga
Advertisement
"Setiap tahun kita ada acara rutin. 17 Agustus HUT Polyglot jadi. Tahun kemarin di Jakarta, tahun ini di Yogyakarta. Acaranya tanggal 18, 19, 20 Agustus 2017," ujar pria yang belajar bahasa berawal dari bermain games ini.
Sementara itu, Koordinator Bahasa Inggris Polyglot Yogya, Ayu Assyamsi, mengatakan komunitasnya menggelar acara Languange exchange meet up hampir setiap Minggu. Dalam meet up itu, anggota akan diberikan waktu untuk registrasi dulu tanpa bayar, lalu mulai belajar berbicara sesuai bahasa yang diminati.
Setiap pertemuan akan ada tema yang dibahas. Tidak jarang ada bule yang ikut dalam bagian ini. "Bahasa itu harus sering dipraktekkan kan? Ini salah satu kegiatannya," ujar dia.
Tidak hanya meet up kegiatan komunitas ini juga ada short course sesuai bahasa yang diminati. Kursus pendek ini layaknya kursus biasa dengan dipandu mentor khusus bahasa tersebut. Berbagai bahasa bisa diikuti dalam short course ini.
"Sebentar lagi ada short course seperti Bahasa Rusia, kan susah nemu. Kalau mau belajar itu, ada kontributor dari mana saja. Masih kita godok," kata perempuan yang bisa bahasa Prancis dan Korea ini.
Ayu menjelaskan warga Yogya dapat bergabung dengan Polyglot Yogya yang pada tahun ini akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Polyglot Indonesia National Gathering (PING). Berbagai acara dan keuntungan bisa didapat dari organisasi ini.
"Koordinator seluruh Indonesia kumpul. Eksternal event-nya apa pokoknya ditunggu aja. Ada kompetisinya juga. Lomba pakai bahasa asing dan daerah," kata Ayu.