Liputan6.com, Jambi Banjir di Provinsi Jambi diketahui terus meluas. Dari sebelumnya delapan kabupaten, banjir kini merendam sembilan daerah kabupaten dan kota. Korban meninggal juga bertambah dari sebelumnya tiga orang menjadi empat orang.
Saat mendampingi Gubernur Jambi Zumi Zola meninjau lokasi banjir di Kabupaten Muarojambi, Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi, Dalmanto menyebutkan, banjir sudah merendam 38 ribu lebih rumah warga.
Banjir juga merendam sejumlah fasilitas penting lainnya seperti 86 sekolah, 22 puskesmas dan 33 rumah ibadah.
Advertisement
"Hari ini air terpantau surut. Jika tidak hujan, status bisa turun siaga 4," ujar Dalmanto saat meninjau lokasi banjir di Desa Teluk Jambu, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi, Senin, 20 Maret 2017.
Baca Juga
Menurut Dalmanto, korban meninggal akibat terseret arus banjir yang deras. Ketinggian banjir di Jambi tergolong tinggi, antara 50 sampai 100 sentimeter lebih.
Korban meninggal akibat banjir itu masing-masing ada di Kabupaten Bungo, Merangin, Muarojambi dan Kota Jambi. Pada kesempatan itu, Zumi Zola juga memberikan sejumlah bantuan, seperti beras, selimut, tikar, makanan kaleng hingga mie instan.
"Saya juga meminta perusahaan yang ada di Muarojambi ikut membantu korban banjir di sini," ujar Zumi Zola.
Zola juga meminta agar seluruh petugas kesehatan dan tim penyelamat siaga 24 jam. Meski banjir terpantau menurun, curah hujan terpantau masih tinggi.