Liputan6.com, Yogyakarta - Kulonprogo di era Bupati Hasto Wardoyo terkenal dengan program Bela Dan Beli Kulonprogo. Program tersebut bahkan berlanjut dengan pendirian Tomira (Toko Milik Rakyat), toko waralaba berjejaring yang kini menjadi milik warga berbasis koperasi.
Setelah dilantik menjadi Bupati Kulonprogo periode kedua, Hasto bakal melanjutkan program tersebut dengan mengembangkannya menjadi mal. Ia juga sudah menamai mal itu Molira--yang merupakan kependekan dari Mal Milik Rakyat.
Mal tersebut bisa dimiliki rakyat Kulonprogo. Selain itu, investor mal juga bisa ikut ambil bagian dalam program ini. Â
"Kami tidak alergi dengan mal. Kalau di kami ini, Molira Mal milik rakyat. Kami ada Tomira, toko milik rakyat. Ini tidak milik kapitalis, tapi milik rakyat. Carrefour boleh datang bukan jadi pemilik, tapi supplyer," ujarnya usai dilantik di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 22 Mei 2017.
Hasto mengatakan program baru itu akan diwujudkan dalam waktu dekat ini. Menurut dia, sudah banyak investor yang sudah menemuinya terkait Molira ini. Namun, ia menegaskan bahwa Molira itu akan berpihak kepada rakyat Kulonprogo.
"Sudah mau masuk. Sudah ada beberapa audiensi, jadi ada investor mau merangkul rakyat punya usaha besar dan modern, sehingga rakyat punya usaha dan jadi tuan rumah di negeri sendiri. Setelah dilantik, semoga bisa wujudkan itu," ujarnya.
Selain program Molira, pihaknya juga punya sederet program lain yang akan diwujudkan dalam 100 hari kerja. Di antaranya, pusat layanan katarak di RS Nyi Ageng Serang, pembagian kacamata gratis, dan layanan 3 in 1 kelahiran. Pada program terakhir, pasien yang sudah melahirkan bisa langsung mendapatkan akte kelahiran, nomor induk kependudukan, dan nomor identitas anak.
Selain program baru itu, Bupati Kulonprogo mengaku masih akan menyelesaikan masalah pembangunan bandara baru yang belum selesai. Masih ada 200 bidang tanah yang belum diakuisisi oleh pemerintah. Namun, ia menargetkan dalam 100 hari ke depan proyek bandara yang terkendala warga yang tidak setuju dapat segera selesai.
"Akan kami manfaatkan betul waktu 100 hari kerja ini. Tiga bulan. Pengurukan juga harus selesai, kan ada sertifikat tanah yang belum selesai. Jadi, land clearing harus selesai. Satu relokasi dan akuisisi itu untuk pengambil alih. Yang kurang kan 200 bidang, tidak luas, hanya kecil-kecil sekitar 50 KK," ujarnya.
Molira, Mal Milik Rakyat Segera Dibangun di Kulonprogo
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo berharap Molira bakal menjadikan rakyat Kulonprogo tuan rumah di negeri sendiri.
diperbarui 23 Mei 2017, 11:03 WIBDiterbitkan 23 Mei 2017, 11:03 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Dalton Knecht Salah Satu Pemain Basket Terbaik Amerika, Pencetak Skor Berbahaya dan Penembak Terbaik
Tips Menjadi MC Handal untuk Pemula, Jadikan Acara Meriah dan Berkesan
Eclair Adalah Kue Prancis Klasik: Sejarah, Resep, dan Variasi
Tips Sukses Diet Intermittent Fasting, Ini Panduan Lengkapnya untuk Pemula
15 Tips Hemat Uang yang Efektif untuk Mengatur Kondisi Finansial Anda
Tips Agar Tidak Mudah Marah Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Tips Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah yang Efektif dan Inspiratif
Tips Menyelamatkan Diri dari Tsunami: Panduan Lengkap untuk Keselamatan
Mengenal Frugal Living yang Ramai di Medsos Usai PPN 12% Tetap Berlaku 2025
VIDEO: Lahan Digali Tanpa Izin, Pengusaha Laporkan Calon Bupati Musi Banyuasin
Tips Menjadi Reseller Pemula, Panduan Lengkap Memulai Karis Berbisnis
Doa Bapa Kami Bahasa Batak, Pahami Makna & Bacaan Lengkap Terjemahannya