Cegah Lonjakan Harga Lebaran ala Malang

Pasar murah tak hanya menjual bahan pokok, tapi juga melakukan pelayanan administrasi ke warga.

oleh Zainul Arifin diperbarui 07 Jun 2017, 23:10 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2017, 23:10 WIB
Tekan Harga Sekaligus Pelayanan Publik di Pasar Murah Malang
Pasar murah ramadan di halaman luar Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang - Ribuan warga menyerbu Pasar Murah Ramadan yang digelar Pemkot Malang di halaman luar Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur. Di pasar ini dijual berbagai komoditas pangan berharga murah sampai pelayanan publik dari pemerintah kota.

Wali Kota Malang M Anton mengatakan, Pasar Murah Ramadan yang digelar selama 7–8 Juni ini diharapkan bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Tentu kita ingin inflasi bisa ditekan. Salah satu caranya dengan menggelar pasar murah ini," kata Anton di Malang, Rabu (7/6/2017).

Di Pasar Murah Ramadan ini ada sebanyak 52 stan yang didirikan oleh sejumlah instansi. Mulai dari Bank Indonesia Malang dan sejumlah perbankan, Bulog Sub Divre Malang, kecamatan dan organisasi perangkat daerah di Kota Malang.

Komoditas yang dijual mulai dari bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, sampai berbagai jenis ikan laut. Pemerintah kota juga memanfaatkan pasar murah itu dengan menyediakan pelayanan publik seperti pemasangan saluran baru air PDAM sampai perekaman E-KTP.

"Pasar murah ini memang agenda rutin tiap tahun dan harus dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga bisa memberikan dampak positif kepada perekonomian Kota Malang," ujar Anton.

Selain melalui pasar murah ini, upaya stabilisasi harga bahan pokok juga dilakukan dengan operasi pasar yang bekerja sama dengan Bulog. Sejumlah bahan pokok disalurkan ke pasar-pasar tradisional guna menekan harga agar tak melambung tinggi menjelang Lebaran 2017 nanti.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya