Amis-Amis Sedap Buruan Pemudik di Pantura, Apakah Itu?

Banyak pemudik membeli ragam kuliner yang amis-amis sedap ini untuk buah tangan khas daerah setempat.

oleh Dewi DiviantaEdhie Prayitno Ige diperbarui 30 Jun 2017, 05:03 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2017, 05:03 WIB
telur asin
Tak hanya yang sudah matang, yang masih mentah pun juga diminati pemudik sebagai oleh-oleh. (foto : Liputan6.com/dewi divianta)

Liputan6.com, Brebes - Pagi itu, Endang pemilik toko oleh-oleh di kota yang terkenal dengan olahan telur asinnya itu sudah disibukkan melayani ‎puluhan orang yang turun dari kendaraan luar daerah kota.

Mereka adalah para pemudik yang ingin memberikan buah tangan untuk keluarga mereka di kampung halaman. Ada pemudik yang sengaja membeli celengan karakter dari tanah liat. Ada pula yang memburu camilan tradisional, seperti anting-anting, harum manis hingga onde-onde.

Meski begitu, oleh-oleh paling favorit tentu saja telur asin. Mayoritas pemudik bahkan membeli puluhan biji telur asin yang melegenda tersebut.

Endang mengaku setiap memasuki musim mudik omset yang didapatkannya selama liburan hari raya Idul Fitri itu melonjak.

"Kalau hari biasa pendapatan Rp 1-2 juta. Tapi kalau musim mudik sampai arus balik, saya bisa dapat tiga kali lipat dari pendapatan normal," katanya kepada Liputan6.com, di Brebes, Kamis, 29 Juni 2017. 

Menurut Endang ada beberapa jenis telur asin yang dijualnya, mulai dari rebus, bakar dan asap. Kendati banyak variasi rasa dan harga yang dijualnya, dirinya mengaku tidak semua diproduksi sendiri.

"Ada telur asin bakar, rebus dan asap. Yang paling laris masih yang rebus. Harga mulai dari Rp 3 ribuan untuk telur asin dan Rp 10 ribu sampai dengan Rp 30 ribu untuk Jajanan lainnya," ucapnya.

"Jajanan dan telur asinnya tidak semua saya buat sendiri. Biasanya ada yang datang menawarkan ke sini," kata dia.

Tumpukan telur asin dipajang, siap menyambut kedatangan pemudik yang berburu oleh-oleh. (foto : Liputan6.com / dewi divianta)

Krisni Utami, pemudik asal kota Wonogiri‎, Jawa Tengah yang tengah melakukan perjalanan arus balik mengaku tertarik membeli oleh-oleh telur asin khas Brebes tersebut.

"Sepanjang jalan dari perbatasan Tegal tadi sudah banyak dijual telur asin, akhirnya berhenti di sini. Ini untuk buah tangan keluarga dan tetangga di Jakarta. Rasanya enak dan tidak cepat basi jadi cocok untuk oleh-oleh sehabis mudik seperti sekarang ini," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya