Kisah 8 ABK Terombang-ambing di Perairan Buleleng Bali

Kapal yang dinaiki kedelapan ABK ini dikabarkan hilang dan mengalami kebocoran.

oleh Dewi Divianta diperbarui 13 Sep 2017, 14:04 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 14:04 WIB
Ilustrasi Kapal Hilang
Ilustrasi Kapal Hilang

Liputan6.com, Buleleng - Kapal Motor (KM) Cahaya Nirmala II dikabarkan hilang sejak Senin dini hari, 11 September 2017, sekitar 10 mil dari Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali. Anak buah kapal (ABK) tersebut yang berjumlah delapan orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Kedelapan ABK tersebut ditemukan oleh kapal pengangkut batu bara dari Madura menuju Celukan Bawang. Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana menuturkan, mereka ditemukan terapung di tengah lautan.

"Mereka ditemukan tadi pagi sekitar pukul 04.00 Wita oleh kapal pengangkut batu bara yang berlayar dari Madura menuju Celukan Bawang, Bali," kata dia di Denpasar, Senin, 11 September 2017.

Menurut Ardana, saat ditemukan, delapan ABK itu sudah berada di rakit milik kapal tugboat bermuatan batu bara.

"Kami baru menemukan mereka sudah berada di dalam kapal sekitar pukul 10.40 Wita. Mereka dalam kondisi selamat dan sudah kita kawal menuju Pelabuhan Celukan Bawang," ucap dia.

Saat tiba di Pelabuhan Celukan Bawang, delapan ABK itu langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.

KM Cahaya Nirmala II mengalami kebocoran di laut Bali, tepatnya sekitar 10 mil utara Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Senin, 11 September 2017, pukul 00.45 Wita. Kantor SAR Denpasar yang mendapat laporan bertindak cepat menerjunkan tim untuk mengevakuasi delapan orang ABK yang terseret arus akibat insiden tersebut.

Kapal tersebut bertolak dari Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 9 September 2017, pukul 17.00 Wita Tujuannya adalah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, di tengah perjalanan kapal tersebut mengalami kebocoran dan kandas di tengah lautan.

 Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya