Suami Minggat, Ibu Hamil Nekat Gelapkan Uang Toko

Uang perusahaan yang digelapkan sang kasir yang sedang hamil itu mencapai sekitar Rp 24 juta.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 27 Okt 2017, 11:50 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 11:50 WIB
Penggelapan Uang Perusahaan
Wanita yang menjadi kasir salah satu toko busana di Surabaya, Jawa Timur, diduga menggelapkan uang perusahaan hingga Rp 24 juta. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Liputan6.com, Surabaya - Linda Bella N, perempuan yang sedang hamil muda, dibekuk aparat Polsek Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur. Sebab, kasir toko busana ini diduga menilap atau menggelapkan uang perusahaan tempatnya bekerja hingga Rp 24 juta.

Kasus ini bermula saat perempuan berusia 22 tahun asal Kalijaten Selatan, Rusunawa Ngelom Blok D2-2, Taman Sidoarjo, itu memanfaatkan jabatannya sebagai kasir untuk menggelapkan uang perusahaan. Rencananya, uang haram itu untuk membiayai persalinan anak pertamanya.

"Kami mendapatkan laporan dari pemilik toko busana, yakni CV Cipta Busana di Jalan Kopi Nomor 12/II," ucap Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan, Ajun Komisaris Polisi Tritiko, di Surabaya, Kamis, 26 Oktober 2017.

Ia menjelaskan, Linda ditangkap pada Senin, 23 Oktober 2017. Aksi ibu hamil itu diketahui setelah pemilik mengaudit keuangan toko. Ternyata, pemilik perusahaan di bidang konveksi itu menemukan ketidaksesuaian antara jumlah barang yang terjual dan pendapatan.

Tritiko mengatakan pula, modus penggelapan Linda adalah tidak memasukkan uang setoran hasil penjualan baju oleh marketing ke dalam pembukuan. Agar aksinya tak ketahuan, dia juga menyembunyikan nota setoran tersebut.

"Kemudian saat ditanya pemilik toko, dia mengaku jika marketing memang belum ada yang menyetor, sehingga pemilik atau korban percaya," tutur Tritiko.

Namun, setelah dicek silang oleh perusahaan, justru marketing sudah menyetor. Bahkan, mereka memiliki bukti setoran tersebut. "Dari sanalah kecurigaan mengarah kepada tersangka. Hingga akhirnya kasus ini dilaporkan," Tritiko membeberkan.

Adapun Linda mengakui menggelapkan uang perusahaan lantaran butuh uang untuk biaya bersalin anak pertamanya. Ia juga mengaku, selama empat bulan tak diberi nafkah oleh suaminya yang pergi entah ke mana. Atas dasar itulah, ide untuk menggelapkan uang perusahaan muncul.

"Saya terpaksa melakukannya, untuk biaya lahiran anak. Sekalian saya mau urus cerai karena suami saya minggat," tutur Linda sembari menundukkan kepala.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya