Bandara Adisutjipto Ditutup Gara-Gara Burung Rebutan Laron

Sejumlah penerbangan mengalami penundaan karena Bandara Adisutjipto diserbu burung.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 07 Nov 2017, 11:35 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 11:35 WIB
Bandara Adisutjipto
Bandara Adisutjipto Yogyakarta (Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Landasan pacu Bandara Adisutjipto Yogyakarta ditutup lebih dari dua jam pada Selasa (7/11/2017) karena gangguan burung. Akibatnya, 10 penerbangan ditunda dan dua pendaratan dialihkan ke bandara lain.

Lima penerbangan yang ditahan di airspace, yakni JT273, JT667, JT554, JT521, dan ID6360. Lima penerbangan yang tertahan di darat, yaitu, GA203, ID7542, IW1814, QG103, dan IN274.

Adapun penerbangan GA 694 dialihkan pendaratannya ke SUB (Juanda Surabaya) dan GA 202 dialihkan ke SOC (Adisoemarmo Solo).

Penutupan sementara landasan pacu Bandara Adisutjipto dimulai pukul 05.00 sampai dengan 07.35 WIB. Petugas terpaksa menutup landasan pacu karena harus mengusir burung-burung yang memenuhi area itu.

Gara-gara burung bandara Adisutjipto Yogyakarta tutup. (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Burung mulai berdatangan pada pagi hari setelah semalam hujan deras mengguyur landasan pacu. Mereka hendak memangsa laron yang beberapa hari terakhir kerap muncul di sana.

"Hal ini kami lakukan demi keselamatan penerbangan," ujar Liza Anindya R, Communication & Legal Section Head Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

Ia mengatakan landasan pacu akhir-akhir ini kerap menjadi sasaran laron sehingga petugas bandara senantiasa memonitor dan mengusir burung yang mendekati landasan pacu.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya