Liputan6.com, Sukabumi - Getaran gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (sebelumnya disebutkan 6,4 SR--Red.) yang berpusat di Lebak, Banten, terasa kuat di Sukabumi, Jawa Barat. Warga yang beraktivitas di dalam ruangan lari berhamburan ke luar.
Seperti yang terpantau di Puskesmas Selabatu, Jalan Kenari, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Para pegawai Puskesmas berkumpul di titik aman.
"Kekuatan gempa cukup kuat. Tadi lagi beresin berkas, langsung lari ke luar," kata Risnawati, seorang perawat gigi Puskesmas Selabatu, Selasa (23/1/2018).
Advertisement
Â
Baca Juga
Selain pegawai Puskesmas, sejumlah petugas rumah dinas Kapolres Sukabumi Kota juga keluar ruangan. Beberapa pegawai perkantoran di sekitar Jalan Kenari berkumpul di samping jalan seraya bertakbir.
"Getarannya terasa sekitar 15 detik," kata Annisa Rahmatillah, seorang warga.
Informasi yang dihimpun Liputan6.com dari BMKG, gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter terjadi pukul 13.34:50 WIB. Lokasi gempa berasa di koordinat 7.21 Lintang Selatan, 105.91 Bujur Timur.
Titik pusat gempa berada sekitar 81 Kilometer arah barat daya Lebak, Banten. Pusat Gempa berada di kedalaman 10 kilometer.Â
Gempa juga Terasa di Yogya
Gempa 6,1 SR yang terjadi pukul 13.34 WIB berpusat di Lebak, Banten, juga terasa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dias, warga Giripeni Wates Kulonprogo, mengaku merasakan gempa yang terjadi hari ini.
"Baru duduk di kursi. Kerasa ya paling 5 detikan. Tapi ada yang enggak kerasa juga," katanya, Selasa (23/1/2018).
Hal yang sama juga dirasakan Dita yang saat gempa berada di Kotagede, Kota Yogyakarta. Saat itu ia tengah duduk di kursi.
"Ya paling kerasa agak goyang, tapi enggak besar juga. Cuma kerasa," katanya.
Berbeda dengan Cahyo, warga Godean, Sleman, yang tidak merasakan gempa hari ini. Ia baru tahu jika ada gempa setelah membaca grup WA.
"Ga kerasa blas. Taunya ya pas di hape," katanya.
Seperti diketahui gempa tersebut dirasakan di Jakarta, Purwakarta, Cilacap hingga Yogyakarta.
Advertisement
Gempa Susulan Jakarta Ada, tapi Kecil
Gempa 6,4 SR dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, banyak orang yang berhamburan dari gedung saat merasakan goyangan gempa.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, saat ini kondisinya sudah aman. Masyarakat dapat kembali beraktivitas kembali.
"Sekarang sudah aman, masyarakat sudah aman," kata dia saat dihubunugi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Dia menambahkan, gempa susulan akan terjadi. Meski kekuatan gempanya telah turun. "Gempa susulan ada tiga kali tadi. Tapi kecil," kata dia. Dia menegaskan, gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
Saksikan video pilihan berikut ini: