Hari Musik Nasional, Museum WR Soepratman Surabaya Sepi Pengunjung

Surabaya - Meski pada 9 Maret 2018 merupakan Hari Musik Nasional, tetapi peringatan tersebut tidak membuat suasana museum WR Soepratman di Surabaya, Jumat, 9 Maret 2018 menjadi ramai dikunjungi masyarakat. Museum tetap sepi seperti hari-hari biasa.

Museum yang berada di kawasan Jalan Mangga 21, Tambaksari Surabaya tersebut sejatinya adalah tempat di mana WR Soepratman muda pernah beraktivitas dan melahirkan beberapa komposisi ciptaannya.

Sejumlah foto dan memorabilia berupa pakaian, alat musik biola, serta guntingan koran tentang WR Soepratman ditempatkan sedemikian rupa pada rumah dengan arsitektur khas dan berbeda dengan rumah-rumah lain disekitarnya.

"Kalau pas mendekati Hari Pahlawan atau peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus justru lebih ramai. Kalau sekarang ini yang bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional, malah sepi," ujar Indra salah seorang warga Jalan Mangga kepada Suarasurabaya.net.

Baca berita menarik lainnya dari Suarasurabaya.net di sini.

Pada hari biasa, lanjut Indra biasanya ada juga orang asing yang datang untuk melihat-lihat museum yang pada bagian halaman depannya ditandai dengan sebuah patung sosok WR Soepratman sedang memainkan biola.

"Ada bule juga yang datang. Tapi kalau hari-hari biasa memang sepi kok. Mungkin belum banyak tahu kalau di Jalan Mangga ini ada museum pahlawan nasional. Mungkin perlu terus dipublikasikan," kata Indra.

Seperti banyak ditulis media, peringatan Hari Musik Nasional dikaitkan dengan hari kelahiran sosok Wage Rudolf (WR) Soepratman pada 9 Maret 1903 di Purworejo, Jawa tengah. Setiap tahun, peringatan Hari Musik Nasional diperingati masyarakat khususnya oleh para pelaku industri musik di Indonesia setiap tanggal 9 Maret.

Saksikan video pilihan berikut ini: