Liputan6.com, Makassar - Siapa sangka di balik wajah garang inisial DT (35) yang dikenal sebagai raja copet yang menguasai area Pasar Terong, Makassar, ada hobi unik. DT ternyata hobi menonton film India.
Di balik jeruji rumah tahanan (rutan) Polsek Bontoala, warga Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, itu menceritakan kesenangannya dengan para pemeran film India. Menurut dia, para pemain film India itu hebat. Karena selain jago berkelahi, para aktor India juga mahir dalam menari dan memikat para wanita.
"Saya suka karena selain artis-artisnya cantik dan tampan. Juga terhibur karena alunan musik India-nya yang enak didengar," ujar raja copet, inisial DT tersebut, Sabtu, 7 April 2018.
Advertisement
Perwira Unit (Panit) Reserse Mobile (Resmob) Polsek Bontoala, Makassar, Inspektur Dua (Ipda) Rahman Ronrong mengatakan raja copet, inisial DT, berhasil ditangkap di kediamannya di daerah Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat, 6 April 2018.
Baca Juga
Saat hendak ditangkap, DT mencoba kabur melewati jendela dengan memecahkan kaca nako rumahnya. Namun, ia berhasil tertangkap karena sejak awal, anggota Resmob Polsek Bontoala sudah mengepung rumahnya.
"Dia sudah lama jadi target kejaran kami," ucap Rahman.
Dalam menjalankan aksinya, DT hanya berputar di sekitar area Pasar Terong, Makassar. Khususnya di area penjualan cakar yang berada di sepanjang pinggiran kanal di Pasar Terong.
"Selain dikenal sebagai raja copet, ia juga dijuluki "si kodok" oleh pedagang di Pasar Terong Makassar karena aksinya yang lihai dengan waktu singkat berpindah-pindah beraksi dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ramai pengunjung," ucap Rahman.
Laporan Emak-Emak Akhiri Petualangan Raja Copet
Aksi terakhir raja copet, DT, terungkap saat dua orang emak-emak melaporkan kasus copet yang mereka alami ke Polsek Bontoala Makassar. Pencopetan terjadi saat keduanya berbelanja pakaian cakar (cap karung) alias sisa impor di Pasar Terong, Makassar.
"Kedua ibu-ibu kemarin melapor jika dompetnya raib saat asyik berbelanja baju cakar. Sehingga kita turun menyelidiki dan menemukan identitas DT si raja copet itu," jelas Rahman.
Tim Resmob Polsek Bontoala, pun bergegas melacak keberadaan raja copet, DT. Hingga akhirnya dari informasi yang didapatkan, ia bersembunyi di rumahnya di daerah Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.
"Tim Resmob lalu bergerak dan mengepung kediamannya. Alhasil raja copet DT berhasil tertangkap," kata Rahman.
Kemudian, Tim Resmob menggeledah kediaman raja copet, DT, dan berhasil menemukan barang bukti berupa dompet milik korban yang berisikan surat-surat penting. Sementara, untuk barang bukti hasil kejahatan DT lainnya, masih dalam pengembangan dan proses penyidikan.
"Dalam beraksi, modus raja copet, DT, memepet korbannya di keramaian. Saat korban lengah kala menawar barang atau pakaian, biasanya korban menaruh tasnya terlebih dahulu dan saat itulah DT menarik tas korban," ujar Rahman.
Untuk upaya pengembangan, tim Resmob Polsek Bontoala, Makassar, akan mendalami seluruh laporan terkait kasus copet yang masuk ke Polsek Bontoala.
"Apakah ada hubungannya dengan raja copet, DT, atau dengan komplotannya," Rahman menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement