Banjir Bandang Musim Kemarau Terjang Banyuwangi, Ratusan Rumah Rusak

Banjir bandang menerjang tiga dusun yaitu Dusun Garit, Karang Asem, dan Bangunrejo di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2018, 20:09 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2018, 20:09 WIB
BNPB
Banjir bandang terjang Banyuwangi. Foto: (Dok. BPNB)

Liputan6.com, Banyuwangi - Hujan deras turun di lereng Gunung Raung di wilayah Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sejak Kamis (21/6/2018) pukul 21.00 WIB hingga Jumat pagi menyebabkan banjir bandang. Hujan menyebabkan longsor lereng disertai tumbangnya pohon-pohon di hutan di lereng Gunung Raung.

Material longsor dan kayu gelondongan menyumbat sungai dan aliran permukaan. Saat hujan terus berlangsung, akhirnya terjadi banjir bandang di sepanjang Sungai Badeng, Sungai Binau, dan Sungai Kumbo.

Banjir bandang menerjang tiga dusun yaitu Dusun Garit, Karang Asem, dan Bangunrejo di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (22/6/2018) pukul 08.40 WIB. Banjir juga menerjang permukiman di Kecamatan Sanggon.

Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, sementara terdapat 328 unit rumah rusak dengan rincian 23 unit rumah rusak berat, 80 unit rumah rusak sedang dan 225 unit rumah rusak ringan. Diperkirakan jumlah kerusakan bertambah mengingat banjir bandang meninggalkan lumpur setinggi 1 meter menerjang permukiman. 

"Penanganan darurat masih dilakukan aparat dari dari TNI, Polri, BPBD, Dinsos dan relawan tiba di lokasi kejadian dengan membawa peralatan lengkap, seperti perahu karet, pelampung, dan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, 3 alat berat segera tiba di lokasi terdampak satu jam setelah kaji cepat lapangan. Eskavator digunakan untuk mengangkat material balok kayu yang menyumbat aliran Sungai Badeng di sekitar jembatan.

BPBD setempat melaporkan banjir bandang surut sekitar pukul 11.00 WIB. Posko tanggap darurat, dapur umum dan pos kesehatan sudah didirikan. Masyarakat yang dibantu berbagai pihak bergotong royong melakukan pembersihan lingkungan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

BPBD Masih Mendata Kerusakan

BNPB
Banjir bandang terjang Banyuwangi. Foto: (Dok. BPNB)

Pascabanjir, BPBD masih mendata kerusakan. Menurut BPBD, banjir bandang akibat luapan Sungai Badeng telah terjadi 2 kali sepanjang tahun ini yang pertama pada 15 Mei 2018 lalu dan kedua pada hari ini.

Di samping itu, bencana banjir bandang tersebut disebabkan adanya longsor di kawasan lereng Gunung Raung di Kecamatan Songgon, sehingga pada saat terjadi hujan lebat material berupa balok kayu terseret/terbawa arus hingga ke hilir sungai dan menyumbat aliran sungai mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga.

Hingga kini terdapat 30 KK atau 150 jiwa untuk sementara diungsikan di pos penampungan yang berada di Balai desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya