Panen Kurma di Pekanbaru

Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung apabila ada masyarakat yang ingin melakukan budidaya tanaman kurma.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2018, 03:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 03:00 WIB
Ilustrasi Kurma
Ilustrasi Kurma (iStockphoto)​

Liputan6.com, Pekanbaru - Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengharapkan tanaman kurma dapat dibudidayakan di kawasan tersebut mengingat di beberapa negara lain hal tersebut telah berhasil dilakukan.

"Kurma bukan cuma di Arab saja tumbuhnya, di negara lain bahkan sudah ada yang menjadi negara pengekspor kurma," ucap Ayat saat melakukan panen perdana tanaman kurma di halaman Masjid Raya An-Nur Riau, di Pekanbaru, Senin (9/7/2018), dilansir Antara.

Ayat menyebutkan tanaman kurma yang telah lebih dulu dikembangkan di negara Thailand sejak beberapa tahun silam. Kini, Thailand bahkan sudah menjelma menjadi salah satu negara penghasil kurma dengan kualitas yang cukup baik.

Keunggulan dari menanam kurma, kata dia, tanaman ini memiliki usia yang panjang, sehingga dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Sebab itu, Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung apabila ada masyarakat yang ingin melakukan budidaya tanaman khas Timur Tengah tersebut.

"Konsep sebenarnya tinggal menyesuaikan dengan apa yang ada di Thailand. Kondisi cuaca, tanah dan iklim kita sama," ucapnya.

Menurut Ayat, tanaman kurma tersebut juga dinilai cukup menjanjikan sebagai opsi ekonomi masyarakat. Pasalnya sampai saat ini tanaman tersebut masih tergolong langka, sedangkan peminatnya terus bertambah. Kegiatan maupun usaha pengembangan kurma dinilai cukup menjanjikan untuk dilakukan di Pekanbaru.

"Kalau sukses kan bisa jadi opsi bagi masyarakat dalam hal pangan. Soalnya sejauh ini budidaya kurma masih langka," imbuhnya lagi.

Saat ditanyakan soal rencana Pemkot Pekanbaru dalam budi daya kurma di kompleks perkantoran yang baru Ayat mengaku bahwa hal tersebut mungkin saja dilakukan. Namun, butuh pengkajian serta pembahasan lebih lanjut dengan berbagai instansi terkait.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya