Liputan6.com, Bandung - PD Pasar Bermartabat mendirikan posko pengaduan untuk menghimpun data akurat terkait korban kebakaran Pasar Gedebage, Kota Bandung. Hingga kini, proses pendataan dan pendaftaran korban masih berlangsung.
Data sementara sebanyak 116 unit kios dan 170 lapak pedagang kali lima (PKL) menjadi korban kebakaran. Sedangkan kerugian materiel musibah ini mencapai Rp 4,5 miliar.
Advertisement
Baca Juga
“Kita buka posko pengaduan dan sudah berjalan. Koordinasi dengan para pedagang sudah berjalan,” kata Direktur Umum, Operasional dan Komersil PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Panca Saktiadi, Minggu, 15 Juni 2018.
Panca mengungkapkan, PD Pasar Bermartabat Kota Bandung memastikan akan memperhatikan para pedagang Pasar Gedebage yang menjadi korban terdampak kebakaran, Minggu dini hari tadi. Meskipun, kios dan lapak pedagang yang terbakar bukan milik PD Pasar Bermartabat.
Lebih lanjut ia mengatakan, PD Pasar Bermartabat telah menyiapkan tempat relokasi sementara tempat berjualan para korban. Pihaknya akan menempatkan pedagang yang kehilangan kios di pasar eceran dan Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) Pasar Induk Gedebage hingga perbaikan kios rampung.
“Misalnya perbaikan kebakaran ini tiga bulan, ya (relokasi) tiga bulan,” katanya.
Panca menjamin, tempat relokasi pedagang mampu menampung seluruh korban untuk berjualan, meskipun luasannya tidak sama dengan luas lapak para pedagang yang terbakar.
“Misalnya di tempat yang sekarang ukurannya 4 meter x 4 meter, ada yang 4 meter x 6 meter, kita sesuaikan aja yang utama mereka bisa berdagang aja,” ujarnya.
PD Pasar Bermartabat berupaya agar para korban dapat kembali berdagang secepatnya. Dengan begitu, Panca berharap kondisi ekonomi mereka dapat segera pulih usai terkena bencana kebakaran.
“Kita dan para pedagang sepakat secepatnya bisa berjualan. Dengan kembali berjualan, roda ekonomi mereka juga bisa kembali tumbuh,” kata Panca.
Saat ini, PD Pasar Bermartabat masih menghubungi PT Ginanjar sebagai pemilik wilayah Pasar Gedebage yang terbakar untuk berkoordinasi terkait tindak lanjut perbaikan pasar.
Simak video pilihan berikut ini: